Dibaca
20
kali
Kebakaran di Sepinggan, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kamis 17 April 2025 (dok: hlm/katakaltim)

Kebakaran di Sepinggan Balikpapan, Anak 12 Tahun Meninggal Dunia

Penulis : Hilman
 | Editor : Agu
17 April 2025
Font +
Font -

BALIKPAPANKebakaran melanda rumah yang di kawasan Gang Tenang, Jalan Mulawarman RT 9, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kamis 17 April 2025, sore.

Nahas, akibat kebakaran ini seorang anak (12) meninggal akibat sengatan api.

Baca Juga: Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyatakan akan menciptakan ekonomi hijau dan ekonomi biru di Kota Balikpapan khsusunya dan Provinsi Kaltim umunya. Hal ini disampaikanya saat melaksanakan Kampanye Akbar di hadapan ribuan warga Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Minggu (10/ 11/ 2024). (aset: hilman/katakaltim)Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Janji Ciptakan Ekonomi Hijau

Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit mengatakan, musibah ini menimpa rumah milik Marzakiah. Kejadiannya begitu cepatnya.

Baca Juga: Kebakaran di Sangatta Utara Kutai Timur (aset: katakaltim)Kebakaran di Sangatta Utara Hanguskan 2 Rumah, 38 Kos-kosan Terdampak

"Laporan warga bahwa api tersebut sudah membesar. Warga sekitar pun panik berusaha memadamkan dengan alat seadanya," ucap Abu Sangit dalam keterangannya.

Bangunan dari kayu

Abu Sangit menambahkan, api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.30 WITA dan dilanjutkan dengan pendinginan. Namun api cepat menyebar karena bangunan terbuat dari kayu.

"Api besar itu karena bangunan terbuat dari kayu. Ada 1 ada korban jiwa," jelasnya. “Akibat kebaran masih dalam penyelidikan unit Inafis dan unit Reskrim Polsek Balikpapan selatan," ucapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan, saat ini kondisinya sudah dapat dikendalikan.

“Untuk korban sudah ditemukan jenazahanya dan sudah dievakuasi,” ujarnya.

Kendala pemadaman

Sedangkan untuk rumah yang terbakar, kata Usman, milik orang tua korban yang lokasinya dikelilingi tembok kantor yang tinggi.

Sehingga kondisi ini juga salah satu kendala petugas mencapai lokasi.

“Jadi tadi petugas kami terpaksa harus memanjat tembok untuk menuju lokasi dalam upaya memadamkan api,” jelasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >