BONTANG – Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, meluncurkan program inovatif bernama "Etalase UMKM" sebagai solusi untuk membantu pelaku usaha kecil dalam memasarkan produk mereka. Program ini menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, menjelaskan bahwa inisiatif ini dirancang untuk memberikan akses pemasaran yang lebih mudah bagi warga yang kesulitan memasarkan produk mereka.
“Banyak warga yang punya produksi di rumah, tapi mereka bingung memasarkan produknya. Ada yang belum melek teknologi seperti Facebook, jadi etalase ini hadir untuk membantu mereka,” ujar Rully, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: Berkunjung Ke Guntung, Kodim 0908 Bontang Sosialisasi Program TNI
Etalase UMKM ini difungsikan sebagai tempat memamerkan produk warga dan didukung oleh pemerintah serta sejumlah stakeholder, termasuk perusahaan swasta. Pemanfaatan media sosial kelurahan melalui PPID juga digiatkan untuk mempromosikan produk UMKM.
Baca Juga: Strategi Baru Kecamatan Bontang Utara untuk Bangkitkan UMKM Lokal
“Kami sampaikan agar kelurahan memanfaatkan media sosial untuk menyisipkan iklan produk warga. Bisa juga bermitra dengan media untuk pengiklanan dan promosi yang lebih luas,” tambahnya.
Rully berharap program ini dapat diadopsi oleh kelurahan lain di Bontang Utara sebagai upaya meningkatkan akses pasar bagi pelaku UMKM.
“Ke depan, kami ingin setiap kelurahan punya etalase UMKM sendiri. Ini bisa menjadi solusi bagi warga yang selama ini kesulitan menjangkau pasar,” jelasnya.
Selain itu, dukungan terhadap UMKM juga diperluas dengan rencana pembukaan cabang UMKM Center di Balikpapan. Rully optimistis langkah ini akan memperluas eksposur produk lokal Bontang ke daerah lain.
“Expo-expo sudah banyak digelar di Bontang, dan dengan adanya UMKM Center di Balikpapan, produk lokal kita akan semakin dikenal dan diminati,” ungkapnya.
Program ini akan terus dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara optimal oleh pelaku UMKM.
“Kami terus memantau dan mengevaluasi agar program ini benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi pelaku UMKM,” tutup Rully. (Adv)