NUSANTARA — Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono meresmikan Kawasan Lindung IKN di Samboja Lestari, Desa Margomulyo, Kecamatan Samboja Barat, Jumat 10 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu Kepala Otorita IKN juga melakukan penanaman pohon sebagai salah satu langkah reforestasi di kawasan seluas 1.800 hektare, Samboja Lestari.
Lahan yang selama ini dikelola Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) tersebut telah berhasil menghutankan kembali kawasan yang dulunya alang-alang.
Baca Juga: Menjadi Mitra IKN, Kota Balikpapan Siapkan Sistem Interkoneksi Antar Wilayah
Hal itu membuat Basuki yakin untuk terus berkolaborasi mewujudkan IKN sebagai kota hutan atau forest city.
Baca Juga: Pemkot Bontang Raih Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2024
“Kami akan teruskan di bagian lain dari IKN bersama dengan BOSF melakukan reforestasi dan pelepasliaran,” ujar Basuki dalam pers rilis yang diterima katakaltim, Minggu 12 Januari 2025.
Basuki berharap kawasan ini akan menjadi cikal bakal IKN dalam menjadi sebuah kota hutan. “Mudah-mudahan dalam 20 tahun IKN akan menjadi forest city, bukan tidak mungkin IKN akan menjadi forest city,” imbuhnya.
Sementara Direktur BOSF Aldrianto Priadjati mengungkapkan, dalam tata ruang IKN, kawasan Samboja Lestari telah ditetapkan sebagai bagian dari rimba kota yang memiliki fungsi strategis untuk mendukung ekosistem di IKN. Olehnya, Samboja Lestari kini ditetapkan sebagai Kawasan Lindung IKN.
Aldrianto menuturkan, melalui kolaborasi dengan Kementerian Kehutanan, BOSF telah berhasil merehabilitasi lahan di Samboja Lestari, dengan mengubah areal alang-alang menjadi hutan sekunder yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Kini di Samboja Lestari menjadi rumah bagi 113 orang utan dan 76 beruang madu. Adrianto menegaskan bahwa BOSF berkomitmen untuk terus mendukung IKN sebagai kota hutan.
“Yayasan BOS berkomitmen untuk mendukung IKN sebagai kota hutan yang tidak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga menjadi habitat bagi satwa liar khas Kalimantan. Kami juga mendorong semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan kawasan IKN yang berkelanjutan dan pro lingkungan,” ujar Aldrianto. (*)