Dibaca
266
kali
Ilustrasi Syafruddin, Sutomo Jabir, Basri Rase dan Sigit Alfian (aset: kolase/katakaltim)

Ketua DPC PKB Bontang Bakal Digeser Jika Melanggar Aturan Internal Partai

Penulis : Agu
8 May 2024
Font +
Font -

Bontang — Eskalasi komunikasi politik di tubuh internal PKB menjelang Pilwalkot Bontang semakin tampak.

Nama-nama yang muncul dalam membangun jejaring komunikasi politik itu antara lain Basri Rase, Sutomo Jabir, dan Sigit Alfian.

Ketiganya pun belum lama ini telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Bontang malalui jalur PKB.

Baca Juga: 4 Paslon kepala daerah Kota Bontang (aset: agu/katakaltim)Berikut Nama-nama dan Susunan Tim Kampanye 4 Paslon Kepala Daerah Kota Bontang

Bahkan mereka tengah melakukah komunikasi politik dan “berebut” rekomendasi partai besutan Gus Dur itu melalu jejaring DPP.

Baca Juga: Calon Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni disambut meriah saat berkampanye di Jalan Zambrut, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Jumat (11/10/2024) malam. (aset: agu/katakaltim)Kampanye di Berbas Tengah, Neni Berjanji Realisasikan Program Santunan untuk Janda dan Anak Yatim Piatu

Sembari itu, lain hal dengan Ketua DPC PKB Bontang Basri Rase. Melihat berbagai dukungan masyarakat, “pihaknya” menempuh jalur lain, independen.

Skema jalur independen itu merupakan inisiatif Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) yang dikomandoi Udin Mulyono beberapa waktu lalu.

Bahkan, katanya, jika pun Basri dan Najirah tak mengindahkan tindakan PHM itu, dirinya tetap mengambil skema independen sebagai jalan alternatif bertarung di Pilkada.

Terbaru, ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin mengadakan pertemuan dengan Sutomo Jabir dan Sigit Alfian di Samarinda pada Kamis 8 Mei 2024.

Saat dihubungi katakaltim, Syafruddin enggan mengeluarkan komentarnya terkait pertemuan itu. Ia hanya mengarahkan agar berkomunikasi dengan Wakil Ketua DPW PKB Kaltim, Sutomo Jabir.

Sutomo pun mengatakan pertemuan hangat itu membahas kontestasi politik dan sejauh mana komunikasi politik yang terjadi di tubuh PKB khususnya di Kota Bontang.

Dalam komunikasi via telpon, Sutomo pun menyinggung potensi dirinya diusung PKB. Alasannya, beberapa waktu terakhir ia telah mendaftarkan diri ke banyak partai.

Bahkan ia mengaku sedang gencar-gencarnya menjalin komunikasi politik dengan tokoh masyarakat dan figur politik di Kota Bontang.

“Kita sudah jalin komunikasi nih, dengan semua rekan-rekan yang punya potensi. Mana yang cocok, itu nanti yang berpasangan,” kata Sutomo saat dihubungi katakaltim, Rabu 8 Mei 2024.

“Yang jelas untuk saya, sudah direstui menjalin komunikasi politik. Saya sudah daftar di PAN, Demokrat, PKB. Nanti PKS juga,” sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut Sutomo juga membeberkan jika Basri tidak menaati aturan internal PKB, Basri bakal digeser dari pimpinan PKB Bontang.

“Kalau (Basri) tidak taat aturan partai, yaaa pasti digeser. Jadi kalau memang tidak searah, Ketua DPC pasti diganti,” katanya.

“Tapi sejauh ini kan belum ada pelanggaran. Kita semua daftar menempuh jalur politik kan,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >