BONTANG — Rencana Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Bontang untuk membangun Workshop Las Bawah Air pertama di Kalimantan mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak.
Kepala BLKI Kota Bontang, Ismid Rizal, mengungkapkan bahwa Detail Engineering Design (DED) pembangunan workshop tersebut telah disiapkan. Proyek yang direncanakan menelan anggaran sebesar Rp 11 miliar ini dijadwalkan masuk dalam penganggaran tahun 2025.
"Nanti pelatihan ini dapat dua sertifikat ahli berenang dan las, selain itu tidak ada pungutan biaya karena ini punya pemerintah, kedua di Indonesia dan pertama di Kalimantan," jelas Ismid Rizal.
Baca Juga: Dampak Ramai Penggemar, Donatur Bangun Kandang untuk Buaya Riska
Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, memberikan dukungannya terhadap proyek ini. Menurutnya, pelatihan tersebut akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama karena belum banyak orang yang memiliki keahlian di bidang las bawah air.
Baca Juga: Keluhan Warga Belimbing dalam Reses Wakil Rakyat Bontang Bonnie Sukardi
"Karena belum banyak yang memiliki kemampuan tersebut, selain karena mahal juga jika berbayar ikut latihan seperti ini," ucapnya beberapa waktu lalu.
Heri juga berharap agar warga Bontang mendapatkan prioritas untuk mengikuti pelatihan ini, mengingat manfaatnya yang signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota Bontang.
"Walaupun kewenangannya di provinsi, tapikan ini BLKI Bontang, jadi semoga lebih banyak gandeng orang Bontang supaya banyak yang memiliki kemampuan las bawah air ini," tandasnya.
Proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat kompetensi tenaga kerja di Bontang, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menjadikan kota ini pusat pelatihan kerja unggulan di Kalimantan Timur. (Adv)