KUBAR — Presidium Dewan Adat (PDA) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), kunjungi Sanggar Seni Mekaam Apo Samunkg Sempekat di Kampung Linggang Mapan, Kecamatan Linggang Bigung, Sabtu 11 Oktober 2025.
Rombongan PDA Kubar disambut langsung Ketua Sanggar Seni Mekaam Apo Samunkg, Yakobus Tuluy serta diiringi tarian khas Hudoq.
Kunjungan ini menjadi ajang silahturahmi antara pengurus adat dan para pelaku seni budaya di Kubar.
Ketua PDA Kubar, Yurang mengatakan dirinya sangat bangga terhadap kiprah Yakobus Tuluy yang aktif di bidang kesenian dan menjadi bagian dari anggota seni budaya di tubuh PDA Kubar.
“Saya bangga karena Bapak Yakobus Tuluy adalah bagian dari keluarga besar Presidium. Harapan saya, sanggar seni yang beliau kelola dapat terus berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Yurang menjelaskan PDA Kubar mendapat dana hibah dari Pemkab Kubar yang bersumber dari APBD-P sebesar Rp700 juta.
Dana tersebut juga diperuntukkan bagi pengembangan kegiatan seni dan budaya.
“Dana hibah ini tujuannya jelas, untuk membangun dan meningkatkan kegiatan sanggar seni yang ada di Kutai Barat. Jadi nanti pengurus Sanggar Seni Mekaam Apo Samunkg Sempekat bisa segera menyusun proposal dan permohonan,” tambahnya.
Yurang menegaskan agar sanggar seni memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.
Sanggar Seni Mekaam Apo Samunkg diminta supaya membentuk kepengurusan yang solid dan aktif. Sehingga dapat mengembangkan potensi seni lokal.
“Kami berharap Sanggar Seni Mekaam Apo Samunkg Sempekat dapat berperan aktif dalam kegiatan pemerintahan, seperti penyambutan tamu daerah, pergelaran budaya, dan berbagai kegiatan seni lainnya,” harapnya. (*)








