PTMB bersama Komisi II DPRD dan PT KKT melaksanakan RDP dalam rangka penjajakan pemanfaatan air baku sebesar 300 liter/detik, Senin 20 Januari 2025 (dok: hlm/katakaltim)

Legislator Balikpapan RDP Bersama PTMB, KKT Fix Tawarkan Air Baku 300 Liter per Detik

Penulis : Hilman
21 January 2025
Font +
Font -

BALIKPAPANKota Balikpapan yang selama ini kesulitan mendapatkan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, mulai mendapatkan secercah harapan.

Pasalnya, PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT), perusahaan patungan antara Pemerintah Pusat melalui PT Pelindo Terminal Petikemas dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, menyiapkan air baku sebesar 300 liter/detik.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengatakan pihaknya sudah mengajak calon rekanan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) untuk penyediaan air baku ini.

Baca Juga: Calon Gubernur Kaltim Nomor Urut 2, Rudy Mas’ud saat menghadiri Tabrik Akbar dan Salawatan yang dilaksanakan Gedung BSSC Dome Balikpapan, Selasa (22/10/2024). (aset: katakaltim)Paslon Rudy-Seno Optimis Raih 300 Ribu Suara di Kota Balikpapan

“Alhamdulillah hari ini kami sudah mengajak calon rekanan PTMB dalam penyediaan air baku untuk kebutuhan air bersi warga,” ucapnya ditemui usai melaksanakan RDP, Senin 20 Januari 2025.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Simon Sulean saat ditemui awak media di ruangannya. (Dok: hlm/katakaltim)Wakil Rakyat Minta Pemkot Balikpapan Hadirkan Layanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan

Dalam pertemuan itu, katanya, PT KKT menawarkan cadangan air baku dari 2 sumur miliknya. Masing-masing sumur capai 150 liter/detik. Tiap sumur bisa mencukupi 1.000 sambungan rumah.

Penjajakan Kerja Sama

RDP ini sebagai langkah awal penjajakan untuk kerja sama antara KKT dengan PTMB.

Rencananya, dewan bakal berkunjung ke lapang melihat kondisi sumur air baku milik KKT.

“Insyaallah, besok (hari ini—red), kami dan Manajemen PTMB akan meninjau lokasinya di KKT,” tegasnya.

Kata dia, sebelum MoU, ada beberapa tahapan harus dilakukan. Mulai dari sinkronisasi persyaratan dan peraturan.

Namun, besar harapnya kerja sama ini bisa berjalan. Sebab KKT juga merupakan milik Pemprov Kaltim, sahamnya capai 50 persen dan sisanya milik PT Pelindo.

“Jadi berdirinya perusahaan ini, juga ada andil Pemprov Kaltim,” ungkapnya.

Fauzi mengakui, gagasan kerja sama ini juga tidak lepas dari peran serta Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud dan Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dapil Balikpapan, Abdulloh.

“Rekomendasi ini juga dari keduanya, untuk bisa memanfaatkan sumber air baku dari KKT tersebut,” tutupnya. (*)

Font +
Font -