Legislator Kaltim Bentuk Tim Khusus Fasilitasi Aspirasi Masyarakat ke Pemerintah

KALTIM — Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan mengumumkan rencana pembentukan tim khusus yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah.

Langkah itu dilakukan untuk mempercepat proses administrasi, validasi, dan komunikasi, sehingga masyarakat tidak perlu repot mengurus sendiri proses tersebut.

Menurut Agusriansyah, inisiatif ini diambil untuk mengatasi hambatan birokrasi yang sering menjadi kendala bagi masyarakat dalam menyampaikan usulan atau kebutuhan mereka.

Baca Juga: Agusriansyah Ridwan Menilai Program Pendidikan Gratis Pol Efektif Berjalan di 2026

“Tim ini nantinya akan membantu masyarakat agar mereka tidak perlu wara-wiri atau bingung dengan proses administratif. Dengan bantuan tim, beban masyarakat akan lebih ringan,” ucapnya kepada katakaltim, Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga: Wakil Rakyat Kaltim Hadiri Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Samarinda, Tekankan Sinergi dan Maksimalkan Fungsi

Dijelaskannya, tim ini tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga akan bertanggung jawab memastikan aspirasi yang diajukan tepat waktu, sesuai prosedur, dan dengan data yang valid. Agusriansyah menyebutkan bahwa selama ini banyak aspirasi yang baik dari masyarakat, tetapi terhambat oleh ketidaktahuan mengenai prosedur administratif.

“Banyak aspirasi bagus yang belum sampai ke pemerintah karena masyarakat kesulitan memahami proses pengajuannya. Dengan tim ini, diharapkan tidak ada lagi aspirasi yang terlewatkan atau terhambat,” jelasnya.

Lebih lanjut, tim khusus yang dibentuk ini akan membantu masyarakat menyiapkan berbagai persyaratan administrasi, serta melakukan verifikasi dan validasi data sebelum aspirasi diajukan ke pemerintah.

Langkah ini akan memastikan setiap usulan memiliki data yang lengkap dan akurat, sehingga pemerintah dapat lebih mudah menindaklanjutinya.

“Dengan data yang lebih terstruktur, pemerintah pun akan diuntungkan karena proses penanganan aspirasi bisa lebih cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.

Ia berharap tim khusus ini menjadi jembatan efektif antara masyarakat dan pemerintah, terutama bagi warga yang belum berpengalaman atau merasa kesulitan dengan birokrasi. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan kebijakan yang lebih baik.

“Peran masyarakat sangat penting dalam menentukan kebijakan yang relevan dan tepat sasaran. Dengan adanya tim khusus ini, kami ingin memastikan bahwa setiap suara masyarakat, terutama yang sulit tersampaikan, dapat diterima dan diproses dengan baik,” tutupnya.

Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah inovatif dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam proses penyampaian aspirasi. (*)