KALTIM — Legislator Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Husni Fahruddin, berkomitmen memberikan pendampingan penuh kepada korban dugaan kasus asusila yang menyeret sosok “DS” atau "Koboy Kukar", yang kini viral di media sosial.
Melalui unggahan Instagramnya, pria yang akrab disapa Ayub itu menegaskan siap memberikan bantuan hukum sekaligus memastikan keamanan korban.
Ia bahkan menyatakan kesiapannya menanggung biaya pendidikan korban hingga selesai kuliah.
"Bagi yang mengaku korban asusila ‘DS’ Koboy Kukar, tolong DM saya atau ada yang kenal dengan yang bersangkutan, tolong diberitahukan kepadanya agar menghubungi saya, di nomor 081350346528," ujar Husni, Jumat 21 November 2025.
"Saya komitmen membantu persoalannya. Saya akan siapkan bantuan hukum untuknya, saya akan dampingi dan mengamankan dirinya, sekaligus saya akan biayai kuliahnya sampai tuntas. Kita perjuangkan keadilan, siapapun pelakunya akan kita lawan," sambung dia.
Politisi Golkar itu juga mengajak masyarakat membantu menghubungkan dirinya dengan korban apabila mengetahui keberadaannya.
Ia menegaskan penanganan kasus harus dilakukan secara serius agar pelaku tidak kembali melakukan tindakan serupa.
"Bagi yang menjadi korban ‘DS’ alias Koboy Kukar yang viral di medsos, segera menghubungi saya baik lewat DM di IG @muhammadhusnifahruddin atau di nomor WA 081350346528," jelasnya.
"Agar segera dapat membantu korban, baik memberikan pendampingan hukum, membantu keamanan lewat lembaga yang berwenang dan kredibel, sampai membuat pelakunya ditangkap agar tidak melakukan lagi hal yang serupa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, DS mengaku terkejut saat mengetahui unggahan viral yang menyeret namanya dan menegaskan sama sekali tidak mengetahui persoalan yang dituduhkan.
"Saya tidak mengerti sama sekali persoalan itu. Jadi ketika itu pun saya tahunya dari teman-teman yang nge-share ke saya," ujarnya kepada Katakaltim.com, Kamis 21 November malam.
Bahkan, DS menyatakan tidak mengenal sosok maupun pihak yang diduga dikaitkan dengan isu tersebut.
"Bukan enggak kenal, enggak tahu sama sekali itu siapa. Terus kok ada chatting-chattingan, terus yang saya enggak habis pikir kok mereka berani menaruh foto saya gitu loh secara vulgar," jelas Denny kesal.
Saat ini, DS telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan dua akun media sosial Info Etam dan Lambe Kaltim ke Kepolisian Polda Kaltim karena dianggap menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik. (Ali)









