Mahyunadi kembalikan berkas di partai Gelora untuk maju di Pilkada Kutim (dok: ek)

Maju di Pilkada Kutim, Mahyunadi Kembalikan Formulir di Gelora

Penulis : Redaksi
27 May 2024
Font +
Font -

Kutim — Mantap Maju di Pilkada Kutim, Ketua Perindo Mahyunadi mengembalikan berkas sebagai Calon Wakil Bupati ke Partai Gelora, Minggu 26 Mei 2024.

Ia bersama timnya disambut langsung Ketua Gelora Achmad Supriayadi, anggota DPRD terpilih Sabaruddin dan puluhan kader lainya.

Mahyunadi mengaku siap hibahkan diri untuk Kutim. “Saya 16 tahun lebih jadi anggota legislatif. Baik tingkat kabupaten hingga provinsi.”

Baca Juga: PKS Daftrakan Ardiansyah Sulaiman Jadi Bacalon Bupati di Partai Gelora (Aset: cca/katakaltim)PKS Daftrakan Ardiansyah Sulaiman Jadi Bacalon Bupati di Partai Gelora

“Saya sering keliling Kutim. Tau persis apa yang diharapkan masyarakat Kutim,” ucapnya.

Baca Juga: Bacalon Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi (aset: katakaltim)ARMY Optimis Agenda Sosialisasi yang Digalakkannya Mampu Dulang Banyak Suara


Soal kesiapannya sebagai Calon Wakil Bupati, ia mengaku akan berjuang bersama dari awal hingga akhir.

Pun saat terpilih, ia mengaku wajib satu tujuan dan sepemikiran dengan bupati. “Pastinya prioritas untuk kebutuhan masyarakat. Semua untuk kebutuhan masyarakat Kutim,” ungkapnya.

Sementara Ketua Penjaringan Sabaruddin bilang meski satu kursi namun dapat menjadi penentu seperti halnya satu suara.

“Semoga Pak Mahyunadi diberikan amanah oleh Allah,” tutur Sabaruddin Anggota DPRD terpilih.

Ketua Gelora, Achmad Supriadi mengaku jika dirinya maupun partai memiliki hubungan baik dengan Mahyunadi. “Sejak kenal dengan Mahyunadi, tidak punya hubungan yang retak maupun konflik.”

“Sampai saat ini. Alhamdulillah selama bersama tidak ada permasalahan hati maupun mulut,” sambung Supri.

Bahkan kata Supri, pihaknya cukup mudah mendukung Mahyunadi. Pasalnya, kedua pihak memiliki kedekatan dan hubungan yang baik.

“Kami juga sangat intens. Kalau yang lain kayak formalitas. Tidak hanya sini, tetapi diluar juga dekat,” tandasnya.

“Komunikasi paling enak ya sama pak Mahyunadi. Tidak perlu ada hal yang tersembunyi. Kami terbuka saja. Bisa diterjemahkan lah,” ucapnya. (*)

Font +
Font -