BALIKPAPAN — PT PELNI Cabang Balikpapan imbau masyarakat membeli tiket sejak jauh hari jelang periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Tingginya minat masyarakat bepergian pada periode tersebut berpotensi menyebabkan keterbatasan tiket, seiring penerapan kuota penumpang sesuai regulasi keselamatan pelayaran.
Kepala Cabang PT PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko, menegaskan pembatasan kuota penumpang semata-mata untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang selama pelayaran.
“Jumlah seat dan kuota penumpang terbatas. Jika pembelian mendadak, besar kemungkinan tiket tidak tersedia. Karena kami berpedoman pada aturan dan regulasi terkait keselamatan pelayaran, serta kenyamanan dan keamanan penumpang,” ujar Ridwan, Sabtu 20 Desember 2025.
Ridwan juga mengimbau masyarakat tidak menggunakan jasa perantara atau oknum yang mengatasnamakan pihak tertentu dalam proses pembelian tiket kapal laut.
Menurut dia, praktik tersebut justru dapat merugikan calon penumpang. Sederhananya, hindari calo.
“Apabila terdapat oknum yang mengatasnamakan membantu pembelian tiket dengan harga tertentu, hal itu jelas merugikan pelanggan. Kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi PELNI,” tegasnya.
Sebagai upaya memberikan kemudahan layanan, PELNI menyediakan berbagai kanal penjualan resmi yang dapat diakses secara daring, di antaranya melalui Aplikasi PELNI Mobile serta sejumlah channel penjualan resmi lainnya.
“Pembelian tiket melalui aplikasi PELNI Mobile dan kanal resmi lainnya jauh lebih nyaman dan aman, sekaligus memudahkan masyarakat dalam memperoleh tiket,” kata Ridwan.
Ia menambahkan, tingginya antusiasme masyarakat terhadap angkutan laut pada periode Nataru 2025/2026 juga didorong oleh adanya program stimulus diskon tiket dari Kementerian Perhubungan.
Program tersebut bertujuan meningkatkan aksesibilitas transportasi laut sekaligus meringankan beban biaya perjalanan masyarakat.
Dalam penyelenggaraan angkutan Nataru 2025/2026, Kementerian Perhubungan menekankan empat fokus utama.
Yaknu menjadikan keamanan dan keselamatan sebagai prioritas tertinggi, memperkuat sinergi lintas pemangku kepentingan, meningkatkan ketelitian terhadap detail operasional, serta mengantisipasi ketidakpastian dan potensi cuaca ekstrem melalui kesiapan skenario dan respons cepat.
Sejalan dengan arahan itu, PELNI Cabang Balikpapan terus melakukan koordinasi dan persiapan bersama para pemangku kepentingan guna memastikan pelayanan angkutan laut selama periode Nataru 2025/2026 berjalan aman, lancar, dan terkendali.
“Seat dan kuota penumpang memang terbatas, namun kami akan terus memaksimalkan layanan dengan tetap mengedepankan unsur keselamatan selama kapal berlayar menuju kampung halaman para pemudik,” tutur Ridwan.
PELNI pun mengajak masyarakat menjadi pengguna jasa transportasi yang bijak dengan merencanakan perjalanan lebih awal, membeli tiket melalui kanal resmi, serta bersama-sama mendukung keselamatan dan kenyamanan selama berlayar. (Han)









