KALTIM — Arus penumpang kapal laut yang menggunakan jasa PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) pada mudik Lebaran 1446 Hijriah diprediksi naik sekitar 4 sampai 5 persen ketimbang tahun 2024
“Untuk Balikpapan sendiri, kami prediksi arus mudik dan balik dari seluruh pelabuhan tujuan, seperti Pare-Pare, Bau-Bau, Makassar, Surabaya, Maumere, Kupang, Pantoloan, dan Tarakan, akan mencapai sekitar 35.000 penumpang," ujar Kepala PT PELNI Cabang Balikpapan, Ridwan Mandaliko, di Balikpapan, Selasa (25/3/2025).
Dalam rangka menyambut angkutan Lebaran 2025, PT PELNI secara nasional menyiapkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis.
Baca Juga: Pelni Balikpapan Tambah Frekuensi Keberangkatan Kapal
Kapal penumpang menyediakan 48.323 seat di 74 pelabuhan. Sementara itu, kapal perintis menyediakan 11.889 seat di 230 pelabuhan.
"Secara keseluruhan, kami siapkan 60.212 kapasitas dengan 781.783 tiket," jelas Ridwan.
Ridwan juga memastikan seluruh armada kapal PELNI dalam kondisi siap melayani angkutan Lebaran. Tidak ada kapal yang sedang dalam proses docking.
"Kami telah melakukan running repair, ram check, dan uji petik untuk memastikan kapal-kapal yang melayani angkutan Lebaran ini dalam keadaan baik, layak, dan berfungsi di seluruh armada," tegasnya.
Selain itu, alat keselamatan di semua kapal juga telah tersedia lengkap. PELNI juga melakukan penyesuaian rute dan frekuensi, khususnya untuk rute Balikpapan-Surabaya, Balikpapan-Pare-Pare, Bau-Bau, Maumere, dan Kupang.
"Kami prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 Lebaran, yaitu sekitar tanggal 26, 27, dan 29 Maret 2025," jelas Ridwan. (*)