Simpang Lembuswana di Kota Samarinda. Dipotret pada Selasa 21 Januari 2025 (dok: galang/katakaltim)

Penjelasan Dishub Samarinda Ihwal Garis Kuning Kotak di Simpang Lembuswana

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
21 January 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Selain Tugu Pesut, Simpang Lembuswana di Kota Samarinda kini dihiasi garis kuning berbentuk kotak atau Yellow Box Junction (YBJ).

Potret Tugu Pesut di Simpang Lembuswana, Kota Samarinda (dok: galang/katakaltim)

Potret Tugu Pesut di Simpang Lembuswana, Kota Samarinda (dok: galang/katakaltim)

Tujuannya, mencegah kemacetan lalu lintas di setiap jalur. Jadi, kepadatan arus lalu lintas di persimpangan tidak tertahan sehingga macet parah dapat dihindari.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan area ini dirancang untuk memastikan kendaraan memasuki kotak kuning dengan selamat.

Baca Juga: Suasana kemacetan di Simpang Jalan PM Noor dan jalan D.I Pandjaitan, Selasa 21 Januari 2025 (dok: galang/katakaltim)Macet Parah di Simpang PM Noor dan DI Pandjaitan, Dishub Samarinda Sengaja Tak Fungsikan Lampu Lalu Lintas

"Ini membantu menjaga aliran lalu lintas tetap lancar dan mengurangi risiko terjebak di tengah persimpangan saat lampu lalu lintas berubah," ucapnya saat ditemui Katakaltim di kantornya, Samarinda, Senin 20 Januari 2025.

Aturan Yellow Box Junction

Pengendara hanya boleh memasuki YBJ jika tidak ada kendaraan dari arah lain simpang di dalam YBJ.

Pengendara tidak boleh berhenti dalam YBJ. Hanya boleh memasuki kotak kuning jika pengendara dapat melintasinya sepenuhnya.

Jika pengendara harus berhenti karena kondisi lalu lintas, maka pengendara perlu menunggu di luar kotak kuning hingga memungkinkan untuk melintas.

Kendaraan yang berada di dalam YBJ memiliki prioritas untuk keluar. Jika lampu APILL menjadi hijau dan masih ada pengendara di dalam YBJ, maka ia harus diprioritaskan keluar lebih dulu.

"YBJ berperan dalam meningkatkan keamanan di persimpangan. Dengan aturan yang jelas mengenai kapan kendaraan dapat memasuki kotak kuning, risiko kecelakaan di persimpangan dapat berkurang," pungkas Manalu. (*)

Font +
Font -