Peresmian Gedung Generator Oksigen dan Supervisi Pelayanan Komoterapi RSUD Taman Husada Bontang

Penulis : Admin
4 July 2024
Font +
Font -

Bontang — Wali Kota Bontang Basri Rase dan wakilnya, Najirah, hadiri peresmian gedung generator oksigen dan supervisi pelayanan komoterapi di RSUD Taman Husada Bontang, Kamis (4/7).

Dalam persesmian itu hadir juga perwakilan Dinkes Provinsi Kaltim, asisten deputi jaminan pelayanan kesehatan, Kepala Dinkes Kota Bontang, Kepala BPJS Samarinda, direktur RSUD Taman Husada Bontang, dan seluruh tamu undangan.

Direktur RSUD Taman Husada dr. Suhardi di kesempatan itu menyambut hangat seluruh undangan yang hadir.

Baca Juga: Ilustrasi Basri Rase, Chusnul Dihin, dan Najirah (aset: kolase/katakaltim)Simpul “Rasa Keluarga” Terbuka, Najirah Lebih Milih PDIP Ketimbang Jalur Independen

Baca Juga: Ketua PA Bontang Nor Hasanuddin tandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dengan Pupuk Kalimantan Timur terkait Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian (foto: PA Bontang)PA Bontang Kerjasama PKT dalam Perlindungan Hak Perempuan dan Anak

Dia mengatakan kebutuhan akan ketersediaan oksigen di rumah sakit sangat primer. Dia menyebut dengan adanya generator ini, RSUD bisa menjamin ketersediaan oksiden di rumah sakit.

“Ini adalah upaya rumah sakit dengan harapan agar kemudian ada jaminan kita tak ada maslaah untuk ketersediaan oksigen,” ucapnya.

“Kita rasakan di waktu Covid kemarin, itu kebutuhan oksigen luar biasa dan kita cukup sulit menyiapkan,” tambahnya.

Sementara itu Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan komitmennya terhadap pengembangan fasilitas kesehatan serta SDM-nya.

“Alhamdulillah kita syukuri semuanya. Ini menjadi komitmen bagi kami dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana sekaligus juga peningkatan SDM,” ucapnya.

Basri Rase juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpikir lebih maju, berani menghadapi tantangan dan menjemput peluang yang ada. “Kita harus lebih modern.”

“Alhamdulillah perubahan yang sangat signifikan. Sekarang ini, sudah banyak (SDM perusahaan) datang ke RSUD Bontang untuk berobat. Dulu hanya di PKT,” ucapnya.

Dia pun meminta agar seluruh petugas kesehatan melayani secara maksimal dan sepenuh hati.

“Mari kita layani secara sepenuh hati. Masalah sarana prasarana, sampaikan kepada kami. Kami akan siapkan,” tukasnya. (*)

Font +
Font -