BONTANG — Calon Wali Kota Bontang, Najirah menyampaikan pada tahun 2023 berhasil menarik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan beberapa infrastruktur di Kota Bontang.
Salah satunya adalah Jalan Letjen Urip Sumoharjo di Bontang Lestari menuju kawasan perkantoran Kota Bontang di Sekambing.
Najirah menjelaskan, alasan dirinya mempejuangkan proyek tersebut melalui APBN lantaran jika hanya mengandalkan APBD tidak memungkinkan terlaksana.
"Sementara APBD kita lebih banyak dibutuhkan untuk yang lain juga, untuk masyarakat, belum gaji dan yang lainnya," ucap Najirah kepada katakaltim, Sabtu (19/10/2024).
Baca Juga: Seorang ABK Ditemukan Tewas di Pelabuhan Loktuan
Tidak main-main, anggaran yang berhasil ditarik untuk proyek tersebut senilai Rp110 miliar. Pun demikian, Politisi PDIP itu mengaku butuh perjuangan besar untuk mendapatkannya.
"Saya harus bolak-balik ke pusat 5 kalau tidak 7 kali waktu itu ke DPR RI, akhirnya saya bertemu pak Irwan Fecho. Tidak siang tidak malam saya tunggu beliau, akhirnya beliau memenuhi permintaan saya," jelasnya.
Lebih jauh dikemukakan Najirah, alasan dirinya getol memperjuangkan jalan tersebut karena sering mendapat laporan dan keluhan warga, bahkan katanya jalan itu sempat menelan korban jiwa.
"Akhirnya saya bisa dapatkan, Alhamdulillah. Memang ada 2 kali pengerjaan, sekarang sudah bisa kita nikmati jalan Bontang Lestari itu," jelasnya.
Selain Jalan Bontang Lestari, Najirah juga berhasil menarik anggaran APBN untuk perbaikan Kampung Selambai. Nilainya juga fantastis, puluhan miliar rupiah.
"Salah satunya juga itu Selambai yang saya perjuangkan. Alhamdulillah dapat anggaraan Rp22 miliar," ungkapnya.
Najirah pun menegaskan dirinya bakal menargetkan pembangunan alun-alun serta pusat keagamaan menggunakan APBN, jika dirinya bersama Muhammad Aswar diberikan amanah untuk memimpin Kota Bontang.
"Banyak yah yang ingin kita perjuangkan. Saya kepingin sekali ada alun-alun, kemudian kita punya Islamic Center, Kristiani Center dan lainnya," tukas Najirah.
Menurut dia, terbangunya monumen tersebut, bisa menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Bontang. “Dengan begitu UMKM kita pasti terbedayakan.”
Lebih jauh, menyambung keinginan mendiang Adi Darma—suaminya—yang juga mantan Wali Kota Bontang, Najira ingin membangun Jalan Lingkar.
Mengingat penduduk di Kota Bontang semakin bertambah. “Jadi kalau kita tidak memperluas jalan, seperti jalan lingkar, rawan juga kemacetan. Apalagi kita ini kan penyangga IKN, jadi sudah jelas mobilitas kita tinggi," pungkasnya. (*)