Pernah Jadi Kuli Bangunan, Syafruddin Bakal Duduk di Senayan

Kaltim -- Adalah Syafruddin, selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah mendapatkan kepastian meraih satu kursi dari delapan kursi DPR RI Dapil Kaltim.

Hal itu berdasarkan hasil perhitungan suara internal partainya. Pria kelahiran Bima NTB 15 Oktober 1977 ini menyebut Partai PKB daerah pemilihan (Dapil) I Kaltim berhasil mencapai 140.000 suara.

“Alhamdulilah PKB udah tembus 140.000 suara, baru C1 hasil pleno kecamatan se-Kaltim 97% dan hanya tersisa 3% Insya Allah kalau tidak ada halangan PKB tembus di angka 142.000 suara, dan ini pencapaian luar biasa dalam sejarah pemilu PKB di Kaltim, katanya saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: Penuhi Usulan SMKN 1 Samboja, Reza Fachlevi Serahkan Bantuan 43 Unit Laptop

Ketua komisi III DPRD Kaltim itu juga mengatakan hingga saat ini, partai besutan Cak Imin itu menjadi sejarah baru mengingat sebelumnya tidak mendapatkan kursi DPR RI dari Kaltim.

Baca Juga: Kritik Janji Pemerintah, Wabup Kutim: Kita Dibohongi, Dijadikan Kelinci Percobaan

"Ini menjadi kebanggaan bagi PKB Kaltim dan Alhamdulillah juga suara saya udah 73.500 semoga tembus 75.000 dan besok sudah difinalkan suara pribadi," bebernya.

Dua kali menjabat anggota DPRD Kaltim dan satu kali gagal, Syafruddin yang pernah bekerja kuli bangunan dan penjaga parkir itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim.

“Saya banyak berterima kasih kepada masyarakat Kaltim, dan seluruh relawan. Insyaallah ketika KPU meresmikan saya terpilih, ini menjadi tanggung jawab moral saya ketika kampanye memperkenal program tak lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Syafruddin adalah salah satu anak petani yang memiliki lika-liku kehidupan untuk bisa menjadi seperti sekarang.

Sehingga ia mengabdikan perjalanan karir dalam buku "Bima di Timur Borneo". Dalam buku tersebut menceritakan masa kecil, pendidikan, latar belakang keluarga, hingga perjuangannya menjadi anggota DPRD Kaltim. (*)