Ilustrasi pengangguran. Saat ini persentase pengangguran Kaltim tertinggi untuk setiap provinsi di Kaltim. (Dok: agung/katakaltim)

Persentase Pengangguran di Kaltim Paling Tinggi se-Kalimantan, Apa Tanggapan Ketua DPRD?

Penulis : Agung
9 January 2025
Font +
Font -

KALTIM — Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Kalimantan Timur pada 2024 capai 5,14 persen. Menurun 0,17 persen ketimbang 2023.

Kalau dibandingkan dengan Kalimantan Barat, misalnya, justru pada 2024 angka pengangguran di sana menurun 0,19 persen. Mengalahkan Kalimantan Timur.

Padahal, jumlah APBD Kalimantan Barat hanya menyentuh Rp6,4 triliun. Sementara APBD Kalimantan Timur cukup besar mencapai Rp20 triliun.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Bontang, Aldy Artrian (Dok: katakaltim)Dugaan Kampanye Terselubung Udin Mulyono, Wali Kota Penuhi Panggilan Bawaslu Bontang

Di samping itu, untuk seluruh Provinsi di Kalimantan, persentase pengangguran tertinggi diraih oleh provinsi dengan julukan Bumi Etam ini.

Apabila dirincikan, pengangguran di Kalimantan Utara (Kaltara) mencapai 3,90 persen. Kalimantan Barat (Kalbar) 4,86 persen. Kalimantan Tengah (Kalteng) 4,01 persen. Kalimantan Selatan (Kalsel) 4,20 persen. Dan Kalimantan Timur (Kalteng) 5,14 persen.

Bahkan Kaltim dikalahkan oleh persentase pengangguran nasional yang mencapai 4,91 persen, turun 0,41 persen.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengaku ke depannya akan lebih berbenah lagi.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (dok: galang/katakaltim)

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (dok: galang/katakaltim)

Dia akan mendorong program-program yang dapat menumbuhkan ekonomi Kaltim sekaligus menambah lapangan pekerjaan.

Ditambahkan dia, dengan adanya pergantian Gubernur Kaltim ini, pihaknya akan terus melakukan pengawasan.

“Nanti kita lihat lah. Kita lihat dengan program Gubernur. Harus selaras dengan pemerintah. Karena nggak bisa DPR aja. Tapi itu jadi program kita nanti,” ucapnya kepada katakaltim usai menggelar rapat dengan Wakil Rakyat di Kota Samarinda, Rabu 8 Januari 2025.

Turun Tapi Menurun

Diketahui, BPS Kaltim melaporkan bahwa angka pengangguran di Kaltim cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya.

Pada 2021, pengangguran mencapai 6,83 persen. Menurun di 2022 menjadi 5,71 persen. Penurunan ini menunjukkan angka 1,12 persen.

Pada 2023 pengangguran mencapai 5,31 persen. Kembali menurun dari tahun sebelumnya, mencapai 0,40 persen.

Pun demikian, persentase turunnya pengangguran setiap tahun di Kaltim, juga seiring dengan semakin kecilnya jumlah penurunan persentase pengangguran.

Maksudnya, pada 2022, pengangguran di Kaltim turun 1,12 persen. Pada 2023, turun 0,40 persen. Dan 2024, hanya turun 0,17 persen.

Padahal, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Kaltim setiap tahunnya mengalami peningkatan. (*)

Font +
Font -