Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia bersama Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman gagalkan upaya pengiriman 5 orang Calon Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (CPMI-NP) di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Selasa 21 Januari 2025. (Dok: Kodam/Mulawarman)

Petugas Gagalkan Pengiriman 5 Calon Pekerja Migran Non Prosedural di Perbatasan RI-Malaysia

Penulis : Hilman
22 January 2025
Font +
Font -

NUNUKAN — Personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonarmed 11 Kostrad bersama Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman gagalkan upaya pengiriman 5 orang Calon Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (CPMI-NP) di tepi Sungai Mansalong, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Selasa 21 Januari 2025.

Bermula ketika personel Pos Labang dan Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman berpatroli di sekitar Sungai Mansalong.

Saat patroli berlangsung, mereka mendapati 5 orang yang tidak dikenal, juga bukan warga setempat. Mereka sedang duduk di dermaga long boat dengan gerak-gerik mencurigakan.

Baca Juga: Doa bersama 3 agama di Kota Balikpapan dalam rangka memperingri hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November (aset: hilman/katakaltim)Kodam VI/Mulawarman Gelar Doa Bersama 3 Agama Peringati Hari Pahlawan

“Petugas lalu mendekati dan menanyakan identitas serta tujuan mereka di lokasi tersebut,” beber Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra dalam keterangannya yang diterima, Rabu 22 Januari 2025.

Baca Juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 8/SMG menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) dan minyak goreng ilegal di Perbatasan RI-Malaysia, Jumat (22/11/24). (aset: hlm/katakaltim.com)Penyelundupan Miras dan Minyak Goreng Digagalkan di Perbatasan RI-Malaysia

Salah satu dari mereka diketahui inisial VO mengaku berasal dari Flores dan berencana pergi ke Malaysia.

Setelah diperiksa, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen atau surat kelengkapan administrasi resmi berangkat ke Malaysia.

Kelima orang tersebut mengaku hanya diminta menunggu oleh seorang penghubung yang tengah mencari long boat untuk membawa mereka ke Malaysia secara ilegal.

Saat ini, kelima CPMI-NP telah diamankan di Pos Perwakilan Mansalong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak Satgas juga telah berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara guna proses lebih lanjut.

“Kita akan terus meningkatkan pengawasan di jalur perbatasan untuk mencegah segala bentuk aktivitas ilegal yang merugikan negara dan masyarakat,” tegas Letkol Arm Gde. (*)

Font +
Font -