Payload Logo
DPRD Kutim
b-638320251125190443770.jpg
Dilihat 695 kali

Korban terkaman buaya di Kota Bontang, yang sempat melawan dengan memukul. Tangan dan kakinya terluka (dok: warga)

Pria Paruh Baya di Bontang Ini Berkelahi dengan Buaya, Tangan dan Kaki Luka-luka

Penulis: Agu | Editor:
24 Oktober 2025

BONTANG — Seorang pria paruh baya (53 tahun), bernama Syirajuddin, diterkam buaya saat berjalan menuju masjid, Kamis 23 Oktober, malam.

Syirajuddin adalah warga Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, terkejut betul saat diterkam buaya.

Dia mengaku buaya berukuran sekitar 2 meter itu menerkam dirinya sekitar pukul 18.30 WITA di Jalan KS Tubun, Gang Arwana 1, RT 17.

Kejadian berlangsung saat dia melintasi genangan air pasang di jalanan. Tiba-tiba saja seekor buaya muncul dan langsung menggigit kakinya.

Beruntung, Syirajuddin bisa bertengkar dan melawan buaya itu. Akhirnya bisa melepaskan kakinya dari terkaman buaya yang ganas itu.

"Saya diserang tiba-tiba, buaya langsung menggigit kaki saya, dan saya pukul berkali-kali, tapi malah tangan saya juga kena," ucapnya.

Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Tangan dan kakinya luka parah akibat gigitan buaya.

Dia menceritakan, bahwa buaya sering kali terlihat di sekitar lokasi kejadian. Terutama saat air laut sedang naik. “Biasanya cuma lewat, baru kali ini sampai menyerang orang," tuturnya.

Untuk itu dia berhadap agar pemerintah kota (Pemkot) membenahi kondisi lingkungan di sekitar lokasi.

"Kalau jalan bisa ditinggikan, air pasang tidak sampai meluap ke jalan, jadi buaya tidak mudah naik ke darat," tambahnya.

Istri korban, Murniati menyampaikan dirinya saat itu baru selesai wudhu, kemudian mendengar teriakan suaminya dan segera berlari keluar rumah.

Murniati mengaku sempat panik saat hendak mencari pertolongan, yang saat itu sepi dan tidak menemukan siapa pun.

"Saya lihat buayanya besar sekali. Saya akhirnya nekat menarik suami saya sekuat tenaga sampai buayanya melepaskan gigitannya,” terangnya. (Agu)