Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang Heri Keswanto (aset: galang/katakaltim.com)

Rapat Masalah Kesehatan, Komisi A Sentil PT UEP Karena Absen

Penulis : Galang
 | Editor : Admin
5 November 2024
Font +
Font -

BONTANG — Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, menyayangkan absennya PT Energi Unggul Persada (EUP) pada rapat yang membahas masalah penanganan kesehatan, Selasa (5/11/2024).


Rapat tersebut dihadiri oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bontang, seperti PT Badak LNG, PT Indominco Mandiri (IMM), serta perwakilan kader posyandu di kantor DPRD Kota Bontang.

Baca Juga: Anggota DPRD Bontang berkunjung ke Dishub Kaltim bahas mengenai terminal Kota Bontang yang sampai saat ini belum beroperasi (aset: yub/katakaltim.com)Wakil Rakyat Bontang Ketemu Dishub Kaltim Bahas Terminal yang Belum Beroperasi

Menurut Heri, sapaan akrab Heri Keswanto, forum tersebut merupakan salah satu momen penting untuk menunjukkan komitmen perusahaan terkait isu sosial yang mengancam kesejahteraan masyarakat. Absennya PT EUP terkesan menganggap remeh hal tersebut.

Baca Juga: Rapat Kerja Komisi A DPRD Bontang bersama OPD Mitra Kerja, Senin (21/10). (aset: caca/katakaltim)DPRD Bontang Targetkan Pengurangan Angka Stunting, OPD Diminta Berperan Lebih Aktif

“Harapan kami adalah PT EUP dapat memberikan kontribusi yang nyata, namun jika mereka tidak hadir dalam pertemuan yang sangat penting ini, itu menunjukkan kurangnya keseriusan mereka untuk terlibat,” ujarnya.

Heri menekankan perlunya dukungan nyata dari perusahaan-perusahaan yang ada di Bontang untuk membantu mengatasi permasalahan stunting, yang merupakan salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang mendesak.

Kritik ini mencerminkan kekhawatiran DPRD Bontang bahwa tanpa kontribusi dari perusahaan-perusahaan besar seperti PT EUP, upaya penanganan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat di Bontang Lestari akan terhambat.

Lebih jauh, Heri mengatakan, partisipasi aktif perusahaan sangat diperlukan, mengingat stunting di Bontang Lestari merupakan masalah serius yang berdampak langsung pada masa depan generasi penerus.

“PT Badak LNG dan PT IMM dapat hadir meski berlokasi lebih dekat, ini semakin menegaskan pertanyaan mengenai niat PT EUP untuk memberikan dampak positif di daerah ini,” tegasnya. (Adv)

Font +
Font -