KUTIM — Ratusan Pembalap ikuti Kejuaraan Balap Motor Kasmidi Bulang (KB) Roadrace Seri 5 Kaltim Kejuaraan Provinsi di Sirkuit Non Permanen Gor Kudungga, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), berlangsung sejak 9-10 Agustus 2025.
[caption id="attachment_33389" align="alignnone" width="1170"] Kasmidi Bulang (dok:caca/katakaltim)[/caption]
Kasmidi Bulang, mengatakan agenda ini merupakan upaya memberi ruang bagi olahraga yang banyak diminati pemuda di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terkhusus di Kutim.
"Kita melihat animo anak muda itu kan banyak sekali di sini. Daripada mereka kebut-kebutan di jalan, terus balapan liar. Makanya kita buatkan event ini," kata Kasmidi ditemui Katakaltim di Gor Kudungga, Minggu 10 Agustus 2025.
Ia juga berharap ada perhatian serius dari Pemerintah, baik di tingkat daerah maupun provinsi untuk terus mendorong olahraga yang banyak diminati pemuda.
"Apalagi ini salah satu cabor andalan di Kaltim. Otomotif ini salah satu penyumbang mendali di setiap PON untuk Kalimantan Timur. Bahkan di semua kabupaten-kota saya lihat ada pembalapnya untuk roda dua, tentunya ini menjadi modal bagi kita semua," terangnya.
Mantan Wakil Bupati Kutim periode 2019-2024 itu juga menyinggung, masalah pembangunan sirkuit permanen di Kutim, yang sejak lama sudah dimulai pembangunannya, namun hingga kini masih tersangkut kendala.
Untuk itu ia berharap ada langkah pemerintah menyelesaikan rencana pembangunan tersebut.
"Pemerintah harus fokus ketika membangun fasilitas, kita punya lahan sirkuit kurang lebih hampir 25 hektar itu. Bahkan dulu pernah kita pakai Kerjurnas (Kejuaraan Nasional) motor cross, pembalap dari Australia kita pernah undang," bebernya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltim Narto Bulang, mengatakan jumlah pembalap atau starter yang mengikut event ini merupakan rekor untuk Kutai Timur, sebanyak 370 pembalap yang turut andil.
[caption id="attachment_33391" align="alignnone" width="1170"] Ketua IMI Kaltim, Narto Bulang (dok: caca/katakaltim)[/caption]
Ia mengatakan, Juara 1 dan 2 hasil dari Kejurpov ini akan dikirim ke Kejurnas.
"Kemungkinan tahun ini ada 9 penyelenggara Kejurprov di Kaltim. Juara 1 dan 2-nya akan melaju ke nasional. Nah di kejuaraan nasional itu paling puncaknya di Piala Presiden," bebernya.
Sama seperti KB, Narto berharap animo ini dapat diterima dan dirasakan oleh pemerintah, terlebih hadirnya kegiatan ini, tidak hanya menjadi ruang ekspresi bagi pecinta ototomotif juga membuka peluang bagi pelaku UMKM di Kutim.
"Bisa kita lihat bagaimana, antusias masyarakat yang menguntungkan bagi pelaku UMKM kita. Jadi adanya animo ini mampu menghidupkan semua," ujarnya.
Sementara terkait masalah sirkuit di Kutim, ia mengaku tidak bisa terlalu menekan pemerintah untuk segera melanjutkan rencana pembangunan tersebut.
"Karena pasca Pilkada kemarin berbeda kondisinya jadi saya tidak bisa terlalu menekan. Berbeda cerita kalau Pak Kasmidi yang terpilih, karena dia mungkin sudah mempersiapkan plan-plan untuk itu," tandasnya. (Cca)













