BALIKPAPAN — Seorang remaja bernama Rasyid (14), warga Jalan Soekarno Hatta KM 3, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, ditemukan tewas setelah dilaporkan tenggelam di Pantai Melawai, Kecamatan Balikpapan Kota.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu 18 Oktober 2025 pagi, dan langsung mendapat respons dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan.
“Tim SAR Gabungan menyisir laut dan memantau dari darat secara intensif sejak hari pertama,” ujar Komandan SRU Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo.
Setelah melakukan pencarian, pada Minggu 19 Oktober sekitar pukul 10.47 WITA, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Begitu korban ditemukan, tim segera mengevakuasi dan menyerahkannya kepada pihak keluarga melalui aparat setempat,” kata Dwi.
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, di antaranya Basarnas Balikpapan, BPBD Balikpapan, TNI AL, Polair Polres Balikpapan, Sabhara, Polsek Semayang, Babinsa Balikpapan Kota, relawan SAR, serta masyarakat sekitar.
Dwi mengapresiasi sinergi semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian korban.
“Meski hasilnya tidak sesuai harapan, seluruh unsur telah bekerja maksimal sejak awal laporan diterima,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat selalu waspada saat beraktivitas di kawasan pantai, terutama di lokasi yang tidak memiliki pengawasan petugas.
“Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas. Kami mengimbau warga agar memperhatikan kondisi cuaca, arus laut, serta kemampuan berenang sebelum beraktivitas di perairan,” tegasnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus tenggelam di wilayah pesisir Balikpapan yang kerap terjadi akibat kelalaian dan minimnya pengawasan di area pantai wisata. (Han)











