Payload Logo
d-966120251125190630352.jpg

Rumah Kreasi Milenial Bontang yang berada di Kelurahan Satimpo (dok: Agu/katakaltim)

Rumah Kreasi Milenial Bontang Belum Pernah Ada Pemeliharaan

Penulis: Agu | Editor:
1 November 2025

BONTANG — Rumah Kreasi Milenial (RKM) Kota Bontang belum pernah ada pemeliharaan, sejak diresmikan pada Februari lalu. Sampai sekarang juga belum berfungsi.

Sayangnya, gedung yang menelan uang rakyat Rp4,9 miliar itu sudah rusak: plafon berlubang, lantai terkelupas, ada pula tumbuhan rumput liar di sekelilingnya. Bahkan, jadi gudang material proyek Mini Soccer.

Semua itu terpantau saat DPRD Bontang lakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan HOP, Kelurahan Satimpo, Senin 27 Oktober lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pun membeberkan alasan kenapa gedung kreasi itu tidak diperhatikan.

"Karena lama gak ditempati. Jadi kurang terawat," ucap Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, Edy Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis, 30 Oktober 2025.

Bowo, sapaannya, mengaku saat ini ruangan RKM tidak lagi dijadikan tempat gudang penyimpanan. Pihaknya juga telah membersihkan ruangan tersebut.

Tanggapi Dispora

Sebelumnya, Sekertaris Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispopar-ekraf), Rita Atin Widiarti memastikan pihaknya belum serah terima gedung diresmikan.

Rita mengaku Dispopar sudah mengecek RKM bersama PUPR sebelum rencana serah terima gedung pada Mei 2025.

Saat pengecekan ditemukan fasilitas gedung belum tersedia listrik dan saluran Air PDAM. Dengan alasan itu Dispopar Bontang tak mau menerima gedung tersebut.

Menanggapi itu, Bowo bilang pihaknya sudah hubungi PDAM dan mengukur aliran air pada Selasa 28 Oktober lalu.

Untuk listrik, Bowo mengatakan hingga kini pihaknya masih proses menunggu kesiapan jadwal Tim PLN Bontang.

"Kurang tahu kapan persisnya selesai pemasangan," tuturnya.

Bowo lebih jauh menyampaikan PUPR juga akan melakukan perbaikan lain. Seperti pengecatan ulang di bagian tangga RKM yang kotor dan sudah terkelupas. “Target akhir Desember sudah semua, termasuk perbaikannya," pungkas Bowo.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni juga tidak begitu paham dengan persoalan ini. Dia juga belum cek situasi langsung di rumah kreasi itu. Sebab belum serah terima.

“Belum serah terima juga,” ucap Neni kepada awak media, Rabu 29 Oktober 2025 di Lang-Lang.

Lebih jauh Neni bilang bahwa kemungkinan gedung itu tidak hanya untuk para milenial. Sebab saat ini Gen Z juga sangat banyak. “Yaa apa aja lah (perubahan nama), nanti kita diskusikan. Insyaallah kita akan benahi semuanya,” tutur Neni.(Agu)