BONTANG — Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Irfan, menyoroti adanya 1 perusahaan dan 3 rumah sakit di Kota Bontang yang mendapat Proper merah. Pasalnya, administrasi yang belum terpenuhi.
Sorotan tersebut disampaikan oleh Irfan kepada awak media di sela-sela kunjungannya bersama Komisi A DPRD Kota Bontang ke Puskesmas Bontang Selatan I, pada Senin 7 Juli 2025.
“Kalau dokumen (administrasi) aja tidak layak, lalu bagaimana pengerjaannya di lapangan? Prinsipnya kita minta tertib administrasi. Jangan disepelekan ini,” ujarnya.
Politisi PAN itu pun meminta agar pihak yang mendapat predikat atau proper merah agar melakukan pembenahan sesegera mungkin.
Sebab, jangan sampai nanti ada masalah di kemudian hari, dan menimpa masyarakat, baru dilakukan pembenahan.
“Kita prihatin, jangan sampai ada masalah nanti di masyarakat baru mau turun (ke lapangan). Maka kita minta harus ada pembenahan,” tandasnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar pihak terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lakukan sosialisasi atas masalah ini.
“Kita harapnya ada giat moonitoring lah,” pinta Irfan menegaskan.
Tambahan informasi, bahwa usaha dan/atau kegiatan yang upaya pengelolaan lingkungan hidup dilakukan tidak sesuai dan/atau belum mencapai persyaratan minimum sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Perundang- undangan dan/atau tidak menyampaikan data Penilaian Mandiri (Self Assessment) dan/atau Sistem Informasi Lingkungan Hidup.
Penilaian tersebut diberikan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Properlink) Daerah. (Adv)
