NUNUKAN — Penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad, bekerja sama Satuan Tugas Gabungan TNI-Polri Kabupaten Nunukan dan Bea Cukai Nunukan, Sabtu (31/08/2024) kemarin.
Baca Juga: Pengedar Sabu Diringkus Pihak Kepolisian Kutai Kartanegara
Upaya penyelundupan dilakukan menggunakan sebuah kaleng susu merk Lactogen kemudian ditemukan saat pemeriksaan di X-Ray pelabuhan Tunon Taka.
Baca Juga: Penyelundupan Ratusan Kaleng Miras Digagalkan di Perbatasan RI-Malaysia
Dalam operasi, petugas mencurigai sebuah kaleng susu yang akan dikirim melalui pelabuhan.
Setelah diperiksa menggunakan alat X-Ray, ditemukan dua paket plastik bening berisi kristal putih yang diduga narkoba jenis sabu-sabu.
Setelah pengujian awal, barang bukti dipastikan sebagai sabu-sabu dengan berat total bruto mencapai 76 gram.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan akan terus menjaga keamanan perbatasan negara.
“Kami terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya di titik-titik strategis seperti pelabuhan dan bandara, untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal termasuk narkoba," tegasnya.
Saat ini barang bukti diamankan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Polres Nunukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian akan mendalami kasus ini guna mengungkap jaringan penyelundup yang terlibat.
“Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan semua pihak terkait demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan," katanya.
Terpisah, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Satgas Yonarmed 11 Kostrad kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba bersama Satgas Gabungan TNI-Polri di wilayah perbatasan Kab.Nunukan," ucapnya.
"Kita berharap para Prajurit Yonarmed 11 Kostrad terus berkolaborasi dengan unsur-unsur terkait di perbatasan untuk selalu waspada dan bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah perbatasan RI-Malaysia," pungkasnya. (*)