Payload Logo
h-718120251125185651824.jpg
Dilihat 378 kali

Pertemuan Sayid Anjas bersama tokoh masyarakat dan figur politik di Kutai Timur, Rabu 10 September 2025 (dok: caca/katakaltim)

Sayid Anjas Tancap Gas: Umumkan Maju DPD II Golkar Kutim, Undang Gerindra, PDIP dan Demokrat

Penulis: Salsabila Resa | Editor: Agu
11 September 2025

KUTIM — Politisi Golkar Sayid Anjas, resmi mengumumkan dirinya siap bertarung memperebutkan posisi Ketua DPD II Golkar Kutim.

Pengumuman resmi itu Anjas sampaikan usai mengundang puluhan tokoh masyarakat Kutim, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Rabu 10 September 2025, malam.

"Malam hari ini, memperkuat saya untuk maju di Ketua DPD Golkar Kutim, ini menjadi bekal lebih kuat," jelasnya.

Terpantau dalam agenda tersebut, selain tokoh masyarakat juga beberapa petinggi partai di Kutim.

Antara lain politisi PDIP Faizal Rachman, Ketua DPC Demokrat Kutim Ordiansyah, Ketua DPC Gerindra Kutim Novel Tyty Paembonan, serta berbagi figur lainnya.

Anjas mengatakan, kehadiran mereka hanya sebatas silaturahmi dan sarasehan. Tidak ada indikasi politik, utamanya dalam kontestasi politik mendatang.

"Murni silaturahmi, tidak ada pembahasan ke sana. Sebatas silaturahmi dan memberikan pandangan seperti apa Kutim ke depan," ucapnya ditemui usai acara.

Sejalan dengan Faizal Rachman saat dikonfirmasi. Ia mengatakan menghadiri undangan sebagai rekan kerja, dan tidak mewakili partai PDIP.

"Bukan mewakili partai, sebagai kolega di kantor, dan saya diundang," terangnya.

Menanggapi keinginan Anjas maju ketua DPD Golkar Kutim, Faizal menyebut semua orang berhak. Apalagi melihat sepak terjang dan pengalaman Anjas di partainya.

"Semua Parpol kan regenerasi itu pasti, semua punya kesempatan, beliau ini (Anjas) di Golkar kan juga bisa kita lihat seperti apa," tandasnya.

Senada disampaikan Ketua DPC Demokrat Ordiansyah, dia mendukung ada regenerasi. Ordiansyah juga berharap ada penguatan komunikasi antar partai.

"Saya mendukung generasi muda bisa, agar kami bisa saling berkomunikasi, saling menguatkan antara partai politik, sehingga pembangunan di Kutim bisa lebih cepat dan lebih bagus lagi," tandasnya. (*)