BONTANG - Puskesmas Bontang Utara, bekerja sama dengan Polres Bontang melaksanakan program penanggulangan stunting, Selasa (16/1/2024).
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam sektor kesehatan. Kepala Puskesmas Bontang Utara, Wayan Santika dalam paparannya mengatakan beberapa upaya dan strategi Pemerintah dalam penurunan angka stunting.
Baca Juga: Polres Bontang Limpahkan Berkas Perkara Apderis ke Kejari Bontang
"Upaya Pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Bontang sudah berjalan diantaranya pemberian vitamin ke sekolah di wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara, pemberian gizi kepada anak yang mengalami stunting, dan konseling kepada calon pengantin," jelasnya.
Baca Juga: Usia Hamil Maksimal 35 Tahun, BKKBN Target Percepatan Penurunan Angka Stunting
Wayan Santika melanjutkan kedepan dalam kurun waktu berjalan akan ditingkatkan upaya Pemerintah dalam penanggulangan Stunting.
"Kami dari pemerintah akan terus penanggulangan stunting ini berupa penambahan frekuensi pemberian makanan tambahan, penambahan fasilitas posyandu, penyediaan air bersih, penyediaan jamban dan jadwal rembug stunting akan dilaksanakan minimal 2 kali dalam setahun," pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Bontang Herlina, Bhabinkamtibmas Kelurahan Api Api, Aiptu Suyatno dan jajaran ASN Puskesmas Bontang Utara.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, pemerintah daerah, organisasi internasional, dan sektor swasta untuk melaksanakan program-program penanggulangan stunting
Selain itu, upaya penanggulangan stunting juga dapat melibatkan beberapa kementerian dan lembaga lainnya, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT).
Kemudian ada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan peran Polri dalam program stunting lebih pada aspek penunjang dan penguatan keamanan dalam konteks pelaksanaan program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. (ayb)