Kutim -- Ketua Bawaslu Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Aswadi, menaggapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Garda Pemuda NasDem Kutim pada Jumat (1/3).
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan saran perbaikan terkait masalah rekapitulasi suara yang terjadi di Kecamatan Sangatta Utara.
Baca Juga: Bawaslu Kutim Harap KPU segera Sampaikan Jadwal dan Titik Kampanye Paslon
"Suratnya sudah kami sampaikan, saran perbaikannya berisi rekomendasi di bawahnya, ada pun poin-poin rekomendasinya kita perbaiki, termasuk misalnya kalau ada selisih, kita akan perbaiki," katanya di hadapan masaa aksi, Jumat (1/3).
Baca Juga: Ratusan Warga Kutim Unjuk Rasa Tuntut Bawaslu Terkait Pelanggaran Pemilu
Aswadi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan dan Garda Pemuda NasDem atas respons yang diberikan. Ia berharap bahwa perbaikan dapat dilakukan dalam rapat pleno di kabupaten.
Ditambahkannya, keterlambatan bergabung dengan massa aksi disebabkan oleh rapat yang dilakukan bersama kejaksaan.
Selain itu, Bawaslu juga memberikan saran perbaikan terkait perbedaan selisih data antara rekapan PPK dan NasDem. Hal ini penting untuk dipertimbangkan dalam rapat pleno.
"Kenapa kami lambat bergabung dengan kawan-kawan karena memang kami sementara rapat bersama dengan kejaksaan untuk membahas laporan teman-teman NasDem," terangnya
"Artinya proses pelaporan (hukum) sudah berlajan. Kami tadi pagi juga telah meminta saran perbaikan kepada KPU Kutim terkait dengan TPS-TPS mana yang dicurigai," katanya.
Menurut Aswadi, dari hasil pencermatan yang dilakukan, Bawaslu menemukan adanya perbedaan data. Lantaran itu Bawaslu memohon kepada semua pihak yang hadir dalam rapat pleno nantinya untuk membandingkan data yang paling akurat.
"Dari hasil pencermatan kami, kami memang menemukan adanya perbedaan. Kami memohon kepada seluruh masyarakat Kutai Timur untuk mengawal persoalan ini," pinta Aswadi.
Ketua Bawaslu mengucapkan terima kasih atas proses penanganan pelanggaran yang telah diregistrasi dan perbaikan yang telah disampaikan kepada KPU. Ia memohon kepada semua pihak untuk menyampaikan hal ini dalam rapat pleno di kabupaten.
Untuk menjaga kondusifitas di Kutim, Bawaslu berharap agar semua pihak dapat bekerja sama.
"Untuk menjaga seluruh kondisifitas di Kutim, kita harap semuanya mampu bekerja sama. Pada prinsipnya semua tuntutan seluruhnya kami pelajari secara benar. Sekali lagi saya katakan, bahwa rekap PPL Sangatta Utara ada perbedaan selisih dengan hasil yang kami punya," tutupnya. (*)