Payload Logo
w-266020251125184603672.jpg
Dilihat 0 kali

Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud (kanan) didampingi Sekretaris Golkar Kaltim Muhammad Husni Fahruddin (kiri) usai agenda Musda Golkar Kaltim di Kota Samarinda, Sabtu 19 Juli 2025 (dok: Ali/katakaltim)

Terpilih Jadi Ketua Golkar Kaltim, Rudy Dapat Mandat dari Bahlil Menangkan Seluruh Kontestasi Politik

Penulis: Ali | Editor: Agu
20 Juli 2025

SAMARINDA — Rudy Mas'ud kembali terpilih sebagai formatur Ketua DPD Golkar Kaltim untuk kedua kalinya dalam Musda ke-11 yang digelar di Hotel Mercure pada, Selasa 19 Juli 2025 di Kota Samarinda.

Dalam pidato kemenangannya, Rudy mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Golkar yang kembali memberikan amanah kepada dirinya.

"Terima kasih yang luar biasa kepada seluruh kader-kader Partai Golkar di 10 kabupaten kota yang memberikan amanah kembali beserta dengan organisasi sayap didirikan mendirikan untuk diberikan amanah kembali dipercayakan menahkodai kapal besar Partai Golkar di Kalimantan Timur," ucapnya.

Kata Rudy, ia mendapatkan mandat dari ketua umum Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk berperan aktif dalam menjadikan Golkar sebagai pemenang di seluruh tingkat perpolitikan.

"Yang jelas tugas kami adalah bagaimana bisa memenangkan puncak perpolitikan di semua tingkatan mulai dari kabupaten, kota, provinsi sampai dengan ke nasional. Dalam hal ini untuk di legislatif begitu juga dengan di eksekutif," jelasnya.

Ditanyai soal visinya di periode kedua ini, Rudy mengatakan bakal melakukan konsolidasi untuk memperkuat solidaritas antar kader Golkar serta melakukan regenerasi.

Agar partai beringin di tanah Borneo terus melahirkan pemimpin-pemimpin unggul untuk membawa perubahan di Kaltim.

"Kita akan segera melaksanakan konsolidasi kembali Partai Golkar di 10 kabupaten kota, mulai dari kecamatan, kabupaten, kota, desa, dan kelurahan sampai dengan ke grassroot (akar rumput),” ungkapnya.

"Yang kedua adalah melaksanakan juga regenerasi. Mulai dari yang kolonial sampai milenial, berkolaborasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul terutama di bidang politik yang akan membawa kemasalahan buat masyarakat Kalimantan Timur," tambahnya menukas. (*)