KALTIM — Tim pasangan calon (paslon) kepala daerah Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi menduga ada kecurangan dalam proses perhitungan suara Pilgub Kaltim.
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, menyatakan pihaknya punya kamar hitung yang memverifikasi formulir C Plano yang dikirim setiap saksi dari tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga: Pilgub Kaltim, Paslon Rudy-Seno Raih Suara 56 Persen
Dia mengatakan hingga pukul 19.30 Wita, Rabu (27/11/2024) lalu, pihaknya sudah menerima C Plano dari 6.274 TPS di Kaltim. Mereka juga telah menganalisa 792 C Plano atau sekitar 12,6 persen dari total TPS.
Baca Juga: Debat Ketiga Pilgub Kaltim, Seno Aji Kritik Paslon Petahana Tidak Berpihak Pada Petani Lokal
Dia menambahkan, pihaknya menemukan adanya suara Isran-Hadi yang tertulis di C Plano namun tidak sesuai dengan perolehan suara. Ada yang harusnya ratusan, namun tertulis menjadi puluhan.
“Ada suara Isran-Hadi yang seharusnya 240, tapi tertulis 24. Kemudian ada suara paslon lain yang seharusnya 17, tapi tertulis 170,” ucapnya di Samarinda seperti dalam video yang beredar di sosmed, Kamis (28/11/2024).
Lebih jauh Iswan membeberkan pihaknya menemukan C Plano yang bermasalah sebanyak 365 atau 5,8 persen. C Plano bermasalah tersebut merujuk pada PKPU yang mengatur 7 kriteria suara sah.
Dia mencontohkan, misalnya, surat suara melebihi DPT yang ditetapkan KPU. Bahkan mereka menemukan TPS dengan jumlah pemilih melebihi DPT yang ditentukan KPU.
“Kemudian ada lagi surat suara, itu melebihi dari DPT yang ditetapkan KPU. Dan terdata ditemukan pemilihnya pun melebihi dari DPT yang ditentukan KPU,” tandasnya.
Diketahui, rekapitulasi suara pilkada provinsi dijadwalkan 30 November hingga 9 Desember 2024 dan bakal diumumkan kepada publik pada 15 Desember 2024
Sebelumnya, usai pemungutan suara Pilgub Kaltim, tim paslon nomor urut 2, Rudy Mas’ud-Seno Aji, mengumumkan hasil hitung cepat atau quick count yang menunjukkan pihaknya membuat keok paslon Isran-Hadi dengan dulangan suara sebanyak 56,39 persen.
Persentase itu datang daru quick count Indikator Politik Indonesia, Rabu (27/11/2024) lalu. Sementara Isran-Hadi mengumpulkan suara 43,61 persen. Data yang masuk sebanyak 98 persen.
Paslon Rudy-Seno pun langsung menggelar konferensi pers di DPD Golkar Kota Samarinda. Rudy mengatakan hasil hitung cepat menunjukkan dia bersama Seno berhasil mengungguli Isran-Hadi.
“Angka hasil quick count menunjukkan pasangan kami unggul dengan margin error yang sangat kecil,” ucap Rudy dalam keterangannya yang diterima, Kamis (28/11/2024) kemarin.
Untuk itu dia menyampaikan pentingnya mengawal proses penghitungan suara sampai selesai. Karena dia sangat meyakini, hasil hitungan cepat tidak bertentangan dengan hitungan resmi penyelenggara.
“Kami yakin hasil ini akan konsisten dengan penghitungan resmi dari KPU,” ucap Rudy.
Diketahui, berdasarkan catatan KPU Kaltim, total daftar pemilih tetap di Bumi Etam sebanyak 2,8 juta pemilih. (*)