KUTIM — Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Kutai Timur (Kutim), Masrianto Suriansyah, mengatakan Pemkab Kutim terus menggalakkan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa melalui penerapan e-Katalog versi 6.
Masrianto menerangkan penggunaan e-katalog sangat memudahkan pengadaan barang dan jasa bagi instansi. Termasuk menjamin spesifikasi apa yang dipesan, serta harga yang ditawarkan. Bahkan meminimalisir praktik kecurangan dan korupsi.
Bisa membuat proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih sederhana, efektif, efisien, dan tepat sasaran. Memberikan manfaat bagi konsumen, seperti menghemat waktu, informasi barang/jasa selalu update dan transparan.
Baca Juga: Bupati Kutim Terbitkan Surat Edaran Hari Libur di Hari Pencoblosan
Serta lebih mudah melakukan kesepakatan harga dan memberikan manfaat bagi UMKM, seperti memperkenalkan produknya lebih luas.
Apalagi dengan adanya sistem ini, produk lokal yang dulunya tidak mampu bersaing, maka saat ini dapat menunjukkan produk-produk yang dapat dijangkau banyak orang.
“Produk lokal memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi daerah. Melalui e-Katalog versi 6, produk UMKM lokal memiliki kesempatan lebih besar untuk terdaftar dan digunakan dalam proses pengadaan pemerintah,” ucap Masrianto saat ditemui, Rabu (20/11/2024).
Pemkab mengungkapkan keberadaan produk lokal di e-Katalog akan mempermudah instansi pemerintah dalam memilih dan menggunakan barang dan jasa sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kebijakan ini juga mencerminkan keselarasan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong penggunaan produk dalam negeri,” katanya
“Dengan adanya e-Katalog, proses pengadaan menjadi lebih efisien, transparan, dan terarah,” sambung dia.
Melalui langkah ini, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih produktif bagi pelaku UMKM.
“Sekaligus mewujudkan pengadaan yang lebih efektif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tukasnya.
“Semoga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur semakin pesat untuk bagaimana menciptakan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)