Payload Logo
DPRD Kutim
Bencana Sumatera
Dilihat 700 kali

Wapres Gibran Rakabuming Raka saat berhadapan dengan warga terdampak bencana di Sumatera (dok: @gibran_rakabuming)

Wapres Gibran Minta Maaf Apabila Ada Kekurangan dalam Penanganan Pasca Bencana

Penulis: Agu | Editor:
22 Desember 2025

SUMATERA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka minta maaf ke warga terdampak bencana Sumatera Utara jika masih kurang dalam proses penanganan setelah bencana.

Gibran juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan seluruh warga terdampak bencana.

“Serta memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penanganan pascabencana masih terdapat kekurangan," kata Gibran menukil kompas.com, Senin 22 Desember 2025.

Gibran memastikan pemerintah akan berupaya mempercepat penanganan bencana. “Saya pastikan, pemerintah akan terus memberikan upaya maksimalnya dalam mempercepat dan menyempurnakan penanganan di lapangan.”

Pemerintah juga berjanji akan memenuhi kebutuhan dasar dan memulihkan infrastruktur daerah terdampak.

Mulai dari kebutuhan dasar, pemulihan infrastruktur, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak," ucap Gibran.

Wapres Gibran tengah melakukan kunjungan kerja ke daerah Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Pada Senin pagi, Gibran mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII atau Bandara Silangit.

Kedatangannya disambut Bupati Tapanuli Utara, Bupati Toba, Bupati Samosir, Dandim 0201/T atau Komandan Kodim 0201/Medan, serta Kapolres Tapanuli Utara.

Dalam berbagai pernyataan tertulisnya, Gibran mengatakan pemerintah juga sudah berupayakan menyelesaikan persoalan listrik yang ramai dikeluhkan.

Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun 2025, Gibran mengaku memastikan manfaat listrik benar-benar dirasakan warga.

“Dapat menopang aktivitas rumah tangga, mendukung pendidikan anak, serta menghadirkan rasa aman dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Gibran dalam keterangan tertulis di Instagram pribadinya, Senin 22 Desember 2025.

“Pemerintah akan terus menjaga ketersediaan listrik yang aman, andal, dan berkelanjutan sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup dan penguatan kesejahteraan masyarakat, termasuk