Ilustrasi mayat. Warga Balikpapan digegerakan adanya penemuan mayat yang terbujur kaku di bibir Waduk. (aset: canva/katakaltim.com)

Warga Balikpapan Digegerkan Penemuan Mayat di Bibir Waduk

Penulis : Hilman
22 November 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Warga Kelurahan Gunung Samarinda Baru digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang terbujur kaku di bibir Waduk Wono Rejo, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Kaltim.


Penemuan ini berawal ketika salah seorang penjual jajanan menduga ada sesosok mayat yang tergeletak.

Baca Juga: Ilustrasi investasi. Saat ini investasi Kota Balikpapan sudah mencapai Rp16 triliun (aset: canva/katakaltim)Dampak Hadirnya IKN, Investasi di Kota Balikpapan Sudah Mencapai Rp16 Triliun

Mayat tergeletak (aset: hilman/katakaltim.com)

Mayat tergeletak (aset: hilman/katakaltim.com)

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata betul ada sesosok mayat. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke RT sempat.

“Tadi saya sedang bertugas di Gudang KPU, dapat telepon ada mayat di sekitar Waduk Wono Rejo, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, lalu saya telepon pak Babinkamtibmas dan Banisa untuk mengeceke lokasi,” ucap Samsuduha Ketua RT 36 Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Jumat (22/11/2024).

Setelah pengecekan, korban berinsial TI (73) merupakan Warga Jalan Tiga No 37 RT 24 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara. Berdasarkan keterangan RT, diduga koran sedang asyik memancing.

“Kalau kita lihat dari posisi korban, yang bersangkutan terlihat sedang memancing. Di mana terlihat ada peralatan pancing yang digunakankan termasuk pakaiannya,” jelasnya.

Samsu menambahkan, dari keterangan anak korban, Kamis (21/11/2024) pukul 10.00 Wita kemarin, korban pamit kepada anak kandungnya untuk pergi memancing di Waduk Wono Rejo. Namun setelah ditunggu-tunggu tidak kunjung pulang.

“Sudah seharian, bapaknya tidak pulang-pulang,” ujarnya.

Ditambahkannya, setelah penemuan mayat tersebut, anak korban langsung ke lokasi kejadian.

Dia melihat langsung kondisi mayat yang menggunakan baju katelpak warna abu-abu, menggunakan topi merah serta jam tangan disebelah kiri.

“Anak kandung korban nyatakan mayat yang ditemukan itu, memang adalah mayat bapaknya,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -