KUBAR — Proyek pengadaan air bersih di Kampung Damai Seberang, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, diduga mangkrak.
Proyek yang pengerjaannya sejak tahun 2020 itu, rencananya rampung tahun 2025 ini. Namun juga belum berfungsi.
"Anggaran yang besar tapi sumber air tidak berfungsi, dan sebagai masyarakat Damai Seberang sangat disayangkan," ungkap warga Damai Seberang yang enggan menyebutkan namanya kepada katakaltim, Kamis 23 Januari 2025.
Baca Juga: Liburan Cuma Rp150 Ribu Sudah Bisa ke Kubar Menyaksikan Keindahan Alam dan Budayanya
Warga tersebut juga merasa kecewa, sebab pipa yang telah terpasang kini mulai rusak. Beberapa bagian yang sudah pecah.
"Pipa yang ada juga sudah mulai pecah-pecah, dan kami dijanji waktu itu di tahun 2024 Januari akan difungsikan, tetapi hingga saat ini belum juga berfungsi," ungkapnya.
Katanya, proyek itu sudah dipantau oleh inspektorat. Dan ada permintaan untuk pengembalian dana.
Untuk itu, ia berharap agar pihak terkait segera menjelaskan penyebab proyek ini tidak berfungsi.
"Kami sebagai warga Damai Seberang, berharap semoga ini bisa diselesaikan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Damai, Kecamatan Damai Seberang, saat dihubungi redaksi sejak Kamis kemarin, hingga Jumat 24 Januari 2025, belum memberikan respons. (*)