Daerah
More
BONTANG — Polres Bontang tangkap 3 pelaku yang terduga menipu beberapa agen BRI Link di Kota Bontang.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kapolsek Bontang Selatan, AKP Muhammad Rakib Rais membeberkan terduga pelaku berinisil AF, A, dan TD.
Baca Juga: 
Gelar Konferensi Pers, Kapolres Bontang Minta Seluruh Pihak Berantas Praktik Perjudian Online
Setelah polisi menyelidiki, mereka diamankan di Hotel Rahmat, Jalan Rahmat, Desa Gas Alam Badak 1, Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) wilayah Polres Bontang, Kamis (14/11/2024).
AKB Rakib mengatakan korban mengalami kerugian jutaan rupiah. “Korban yang melaporkan mengalami kerugian Rp2.500 ribu,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jum'at (15/11/2024).
Dari bukti yang diperoleh, ketiga pelaku terbukti melakukan penipuan. “Ini sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat Kota Bontang.”
AKP Rakib menerangkan trik ketiga pelaku cukup cerdik dengan cara memberikan nomor rekening yang hampir mirip dengan yang asli.
Setelah transaksi sudah dilakukan, salah satu pelaku mendatangi agen dan mengatakan bahwa nomor mereka yang diberikan ada kesalahan.
Cara tersebut membuat operator BRI Link tidak menyadari bahwa ia sudah melakukan transfer sebanyak dua kali.
“Saat proses masih berlangsung, pelaku lain mencoba mengganggu konsentrasi operator agar transaksi cepat selesai," bebernya.
Ketiga tersangka dalam melancarkan aksinya menggunakan Toyota Avanza Veloz hitam berplat polisi KT 1534 IK.
Setelah ditangkap, tersangka kemudian diamankan untuk dimintai keterangan dan akan diserahkan ke Polres Bontang untuk proses hukum lebih lanjut.
"Saat ini, ketiga pelaku masih dalam tahap pemeriksaan, dan segera akan kami limpahkan ke Polres Bontang untuk penyelidikan," ujarnyanya.
Aksi ketiga pelaku menjadi modus penipuan baru. Atas kejadian ini, polisi meminta masyarakat Bontang khususnya pelaku usaha agen BRI Link lebih waspada saat melakukan transaksi.
Polisi juga mengimbau seluru warga yang mengalami kejadian serupa segera melaporkan.
Disinyalir kompolotan pelaku masih ada, namun polisi berkomitmen akan membongkar jaringan penipuan guna memastikan masyarakat Bontang merasa aman dan nyaman. (*)
