BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan mengapresiasi kegiatan ajang kreasi dan kolaborasi di Balikpapan Utara bertajuk Utara Kreatif Vol. 3.
Kegiatan yang mengambil tema "Inovatif, Kreatif, Inspiratif dalam Bingkai Harmoni Berkelanjutan” bukan saja tentang hidup sehat, tetapi juga tentang pemberdayaan ekonomi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakot Balikpapan, Andi Sri Juliarty. Minggu (23/2/2025) di Food Center Grand City Balikpapan Utara.
Baca Juga: Warga Balikpapan Utara Minta Akses Jalan Menuju Kebun Mereka Dibenahi Secepatnya
''Saya sangat mengapresiasi Komandan WP yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ini bukan hanya tentang hidup sehat, tetapi juga tentang pemberdayaan ekonomi UMKM. Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kecamatan lain di Kota Balikpapan,” ujarnya
Dalam kesempatan itu, Bagus juga menyoroti pentingnya program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sudah berjalan di Balikpapan. Dimana program ini telah menjangkau sekitar 3.300 siswa di beberapa sekolah di Balikpapan Selatan.
“Kita berharap cakupan program ini bisa diperluas ke seluruh sekolah di kota tersebut sebagai langkah konkret dalam mencegah stunting,” ungkapnya.
Untuk permasalahan stunting kata dia, tidak boleh terbatas hanya pada warga yang telah memiliki KTP Balikpapan. Pasalnya, Kota Balikpapan ini merupakan salah satu pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN), banyak pendatang yang datang untuk mencari penghidupan.
Untuk itu, Bagus meminta aparat di tingkat RT, lurah, dan camat untuk mengayomi para pendatang dan mendorong mereka untuk mendaftarkan diri secara resmi.
“Pemkot Balikpapan harus selalu merangkul mereka. Syukur-syukur nantinya mereka bisa mendapatkan pekerjaan dan berkontribusi bagi perkembangan Balikpapan,” tukasnya.
Bagus juga menekankan pentingnya menggelar berbagai event yang mendorong pertumbuhan UMKM dan gerakan pencegahan stunting, seperti yang dilakukan oleh Babinkamtibmas.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan bersama.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dalam upaya pemberantasan stunting dan pemberdayaan ekonomi, beliau berharap ada ajang penghargaan khusus bagi pihak-pihak yang telah berkontribusi besar dalam program ini.
“Kegiatan seperti ini perlu diapresiasi, dan kita akan dorong agar lebih banyak pihak yang turut serta,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Balikpapan Utara Muhammad Fadli Pathurrahman mengatakan, Utara Kreatif Vol. 3 diharapkan mendukung program pembangunan Kota Balikpapan.
Dimana kegiatan meliputi n Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) mulai dari senam, jalan sehat, pemeriksaan kesehatan, dan donor darah hingga pelatihan Bekam yang difokuskan di aula kecamatan.
“Kegiatan ini juga melombakan tumpeng kreasi jajanan pasar yang diikuti 12 peserta lomba. Dimana lomba tumpeng yang diikuti 46 peserta dari Kelas Pemula 75 kilogram, serta 20 peserta Kelas Pemula 75 kilogram ke atas. Ada juga lomba baca puisi serta Utara Idol,” ucapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan 40 stand UMKM binaan Forum UMKM Gerak Semangat Joeang Kecamatan Balikpapan Utara.
''Keikutsertaan UMKM ini bukti nyata kami untuk selalu mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Balikpapan Utara dengan memberikan ruang bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk-produk mereka,'' tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga dilaunching G-Bhasting (Gerakan Bhabinkamtibmas Basmi Stunting) yang diinisiasi Bhabinkamtibmas Kelurahan Graha Indah, Aiptu Ardian Wempi Antariksa dalam upaya menurunkan angka stunting di Graha Indah khususnya dan di Kota Balikpapan.
Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala DKK Balikpapan Alwiati, Kepala Disperkim Balikpapan Rafiuddin, dan Camat Balikpapan Utara, Muhammad Fadli Pathurrahman. (Hilman)