BONTANG — UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang menggelar Tracer Studi Alumni di Gedung Auditorium 3D, Bontang Utara, pada Kamis 27 November 2025.
Bertujuan memetakan perkembangan karier para lulusan sekaligus mengevaluasi efektivitas program pelatihan yang telah berjalan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Bontang.
Kepala UPTD BLKI Bontang, Ismid Rizal, turut hadir sekaligus menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan di hadapan Wawali Bontang dan para peserta.
Dalam laporannya, Rizal menjelaskan bahwa tracer studi merupakan agenda penting dan rutin yang dilakukan BLKI untuk memastikan lulusan memiliki daya saing yang sesuai kebutuhan industri.
Menurut Rizal, kegiatan ini melibatkan alumni dari berbagai program kejuruan yang telah diselenggarakan BLKI. Selain pendataan alumni, pihaknya juga menyediakan sesi informasi peluang kerja, peningkatan kompetensi, serta ruang diskusi interaktif yang menghadirkan masukan langsung dari para lulusan.
“Tracer studi ini menjadi jembatan komunikasi antara BLKI dengan para alumni. Data yang kami peroleh akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kurikulum, metode pelatihan, dan layanan pembinaan kerja,” jelas Rizal dalam laporannya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris menegaskan bahwa tracer studi adalah instrumen vital bagi pemerintah dan lembaga pelatihan dalam mengukur relevansi pelatihan terhadap kebutuhan pasar kerja.
Ia menyebut data alumni sangat menentukan arah peningkatan mutu pelatihan di Kota Bontang.
“Melalui tracer studi ini, kita bisa melihat sejauh mana alumni BLKI terserap di pasar kerja, sekaligus mengetahui kompetensi apa saja yang harus terus ditingkatkan,” ucapnya.
“Pemerintah membutuhkan data yang akurat untuk memastikan pelatihan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan industri,” sambungnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada BLKI Bontang atas komitmen dalam menjaga kualitas layanan pelatihan.
“Lulusan BLKI harus menjadi tenaga kerja terampil yang siap pakai, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di Bontang, tetapi juga untuk bersaing secara nasional bahkan global,” tambahnya.
Kegiatan Tracer Studi Alumni ini berlangsung interaktif, diikuti para lulusan dari berbagai angkatan dan program pelatihan.
Melalui forum ini, BLKI Bontang berharap dapat memperkuat hubungan dengan alumni, meningkatkan akurasi data ketenagakerjaan, dan menyusun strategi pelatihan yang lebih adaptif terhadap perkembangan industri. (Adv)










