Balikpapan — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu upaya nyata yang kini dijalankan adalah melalui layanan gratis pelatihan dan konsultasi kemasan produk, yang rutin dibuka setiap hari Jumat di kantor Disdag Balikpapan.
Program ini digagas langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan produk lokal agar lebih kompetitif dan memiliki nilai jual tinggi di pasar modern.
“Kita ingin membantu peningkatan pendapatan pelaku UMKM agar bisa naik kelas. Karena itu, kami memprioritaskan UMKM yang sudah tumbuh dan ingin mengembangkan produknya lebih luas,” ujar Haemusri, Selasa (28/10/2025).
Pelatihan yang diberikan tidak hanya sebatas teori, tetapi juga mencakup praktik langsung pembuatan desain kemasan, label, dan brosur promosi. Fokus utama program ini adalah produk makanan olahan, yang menjadi salah satu sektor unggulan UMKM di Kota Balikpapan.
Menurut Haemusri, kemasan bukan sekadar pelindung produk, melainkan juga menjadi identitas dan faktor penting dalam keputusan pembelian. “Kami bantu bagaimana cara mengemas yang baik dan benar, termasuk desain, merek, dan bahan kemasan. Harapannya produk UMKM kita punya ciri khas dan bisa bersaing dengan merek besar,” tambahnya.
Pelaku UMKM yang berminat cukup datang langsung ke kantor Dinas Perdagangan Balikpapan setiap hari Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA. Mereka dapat berkonsultasi langsung dengan tim pendamping terkait desain kemasan, pembuatan logo, hingga strategi promosi digital.
Menariknya, seluruh layanan ini diberikan secara gratis tanpa biaya apa pun. “Silakan datang, tidak ada biaya apa pun. Kami ingin memfasilitasi pelaku UMKM agar bisa lebih percaya diri memasarkan produknya,” tegas Haemusri.
Program ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot Balikpapan dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan kewirausahaan lokal. Dengan dukungan Disdag, diharapkan semakin banyak produk UMKM Balikpapan tampil lebih profesional, berdaya saing tinggi, serta mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.






