Hamparan gedung-gedung di kawasan IKN dalam proses pembangunan (dok: @/ikn_id)

4 Tahun Lagi Pembangunan Infrastruktur Yudikatif dan Legislatif di IKN Rampung

Penulis : Hilman
31 December 2024
Font +
Font -

JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono, menyampaikan dua milestone (pencapaian) besar yang akan menjadi acuan dalam pembangunan IKN di waktu mendatang.

Milestone ini diharapkan dapat menjadi penanda progres signifikan dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang modern.

Dalam pernyataannya, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa dua milestone yang menjadi target utama pembangunan IKN adalah pada tahun 2025 dan 2028.

Baca Juga: Personil Satgas Ops Nusantara Mahakam Pastikan Situasi Aman Di Kawasan IKN (aset: katakaltim)Personil Satgas Ops Nusantara Mahakam Pastikan Situasi Aman di Kawasan IKN

Prabowo dan Gibran saat menghadiri rapat (dok: Otorita IKN)

Prabowo dan Gibran saat menghadiri rapat (dok: Otorita IKN)

Hal itu Basuki katakan usai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas pada Senin 30 Desember 2024.

Baca Juga: Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, mengajak Otorita IKN serap aspirasi tiap daerah di Kaltim (aset: puji/katakaltim)Legislator Kaltim Sarkowi Menyoroti Ketersediaan Pangan Konsekuensi Hadirnya IKN

“Saya kira memang kita punya dua milestone yang sangat penting, yaitu di 2025 dan 2028. Di 2028, kita akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor dan hunian para pejabatnya,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima katakaltim, Selasa 31 Desember 2024.

Sedangkan di 2025, apabila Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) sudah mengarahkan ke sana, Basuki mengatakan pihaknya akan siap.

“Kita akan siap dengan hunian, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya, seperti air, listrik, serta pertokoan, yang akan memungkinkan ASN untuk pindah ke IKN,” ujarnya.

Kepala Otorita IKN, Basuki (dok: OIKN)

Kepala Otorita IKN, Basuki (dok: OIKN)

Lebih lanjut, ia menyatakan untuk mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, langkah strategis perlu dilakukan, terutama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang matang serta peningkatan investasi.

“Kami sudah hampir siap untuk menandatangani laporan kepada Presiden. Menteri Pekerjaan Umum juga akan segera melaporkan untuk peresmian, sementara saya akan menyampaikan laporan untuk groundbreaking. Akan ada sekitar 4 hingga 5 groundbreaking yang melibatkan pembangunan sekolah, restoran, dan kantor," urainya.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, yang menekankan pentingnya prinsip ekonomi Pancasila dalam pembangunan IKN.

“Kita berdiri di sini mengingatkan bahwa prinsip ekonomi kita harus kita pegang teguh, ekonomi kita adalah ekonomi Pancasila, ekonomi yang berazas kekeluargaan,” ujar Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut.

Prabowo saat hadir dalam Musrenbangnas (dok: OIKN)

Prabowo saat hadir dalam Musrenbangnas (dok: OIKN)

“Kita masih berpegang teguh bahwa pembangunan harus direncanakan. Tanpa perencanaan, kita tidak tahu arah yang harus kita tempuh,” imbuhnya.

Disampaikan oleh Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy melalui musyawarah ini, diharapkan perencanaan pembangunan Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik, dan RPJMN ini akan disempurnakan serta ditetapkan melalui peraturan presiden sebagai dasar pembangunan nasional dalam lima tahun mendatang. (*)

Font +
Font -