Bakal Calon Bupati Kutim, Kasmidi Bulang (aset: katakaltim)

5 Partai Fix Dukung Kasmidi Bulang, Tunggu Kepastian PDIP, Demokrat dan Gerindra

Penulis : Cca
 | Editor : Agu
11 August 2024
Font +
Font -

Kutim — Bacalon Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan saat ini sudah memegang 5 rekomendasi partai. Antara lain Golkar, NasDem, PAN, PPP dan Gelora.

“Alhamdulillah yang sudah keluar rekomendasi totalnya udah ada 5. Pertama Golkar, kemudiaan NasDem, PAN, PPP dan insyaallah Gelora clear. Rekomnya udah dipegang nih,” ucapnya, Sabtu (10/8) malam.

Politisi Golkar itu mengatakan PDIP masih dalam proses. Dia berharap adanya koalisi gemuk dengan hadirnya partai Demokrat dan Gerindra.

Baca Juga: Bakal Calon Bupati Kutim Paslon ARMY, Ardiansyah Sulaiman (aset: katakaltim)Orang Bilang Budget ARMY Tidak Terduga, Begini Ucap Ardiansyah

“PDIP sedang dalam proses. Insyaallah juga mudah-mudahan tidak ada halangan teman-teman Gerindra dan Demokrat bisa bersama-sama kita semua. Saya pikir kalau bisa (koalisi) gemuk ya kenapa nggak gitu,” tuturnya.

Baca Juga: Ismail ST daftar di PKS (dok: ek)Serius Bertarung di Pilkada, Ismail ST: Siap Digandeng Ardiansyah, Tapi Komunikasi Saya Bagus dengan Kasmidi


Baginya, gabungan banyak partai mampu mempermudah langkah pemenangan. Terlebih jika didukung oleh para legislator.

“Nahh kedua, pasti pemerintah ini harus di-backup juga oleh legislatif. Harapan saya teman-teman legislatif juga bisa bersinergi. Kita pingin kontrol terus berjalan,” katanya.

Lebih jauh disinggung wartawan terkait batalnya Golkar meminang Haji Kadar, Kasmidi Bulang mengatakan bahwa partai menginginkan yang terbaik, dan partai tentu saja punya mekanisme sendiri dalam menentukan pilihan.

“Siapapun yang mau daftar ke Golkar kita ndak bisa melarang. Tapi tentunya ada proses mekanisme. Partai pengusung juga punya hak menyampaikan saran dan pendapat,” tukasnya.

Itulah alasan dia mengapa deklarasinya terbilang lambat. Karena memang butuh pertimbangan matang untuk memilih pendampingnya. Apalagi dia ingin agar tidak hadir perpecahan saat menentukan pilihan.

“Makanya ini juga yang membuat saya sampai saat ini belum deklarasi. Supaya tidak ada perpecahan. Makanya kita tetap mau menjaga silaturahmi. Itu semua berproses. Yang mendaftar itu 11, dan semua punya kesempatan yang sama dari 11 orang ini,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -