Payload Logo
5-760120251125184542376.jpg
Dilihat 0 kali

Anggota DPRD Kota Bontang, Ubayya Bengawan (dok: Salsabila Resa/katakaltim)

Belum Ada Asrama Siswa Pesisir, DPRD Bontang Usul Pelajar Tinggal di Rusun

Penulis: Salsabila Resa | Editor: Wahyudi Yunus
2 Juli 2025

BONTANG — Tidak sedikit warga Bontang yang tinggal di sejumlah pulau kecil berdatangan ke darat atau pusat kota untuk mengurus pendidikan dan kelanjutan sekolah anaknya, utamanya masa pendaftaran siswa baru.

Anggota DPRD Kota Bontang, Ubayya Bengawan pun tidak tahan untuk melayangkan komentarnya terkait masalah ini.

Dia meminta bahwa pemerintah harus memberikan ruang atau tempat tinggal yang layak bagi mereka yang kesulitan untuk pulang pergi. Hal yang sama juga bagi siswa dari pesisir yang bersekolah di kota.

"Saya kira perlu dihitung dulu berapa jumlah mereka. Kalau misalnya belum dibangunkan gedung saya rasa bangunan pemerintah bisa menjadi opsi sementara," kata dia saat diwawancarai baru-baru ini.

Disebutkannya, warga pesisir ada yang berasal dari utara dan selatan. Sehingga masing-masing perlu diberikan ruang. Ubayya menyarankan agar gedung yang untuk sementara ini tidak terpakai dapat digunakan oleh mereka.

"Paling realistis pemanfaatan gedung pemerintah, misalnya yang di Utara bisa menggunakan ruang tunggu pelabuhan yang banyak tidak digunakan lagi, daripada bangunannya tidak termanfaatkan," sebutnya.

Opsi lainnya, kata Ubayya, terlebih dahulu pemerintah harus mengkaji mereka masuk di kategori mana, sehingga dapat masuk dan tinggal di rumah susun (rusun).

"Jadi mereka bisa menjadi penghuni rusun. Kami dari DPRD akan mendesak pemerintah untuk mengkaji itu," tandas Wakil Ketua Komisi A DPRD Bontang itu.

Menurutnya opsi yang kedua inilah yang paling realistis. Sebab daerahnya juga sudah mewakili. "Satu di utara di Guntung, satunya di selatan, Rusun Api-Api," pungkasnya. (Cca/adv)