Payload Logo
9-540920251125190914745.jpg
Dilihat 377 kali

Para penggagas pendidikan gratispol, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (kanan) bersama Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji (kiri) (dok: Ali/katakaltim)

Cair! 7 PTN Kaltim dapat Dana Pendidikan Gratispol, Swasta Masih Menunggu

Penulis: Agu | Editor:
13 November 2025

​KALTIM — Dana pendidikan Gratispol di Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya cair juga. Total mencapai Rp44,15 miliar.

Tampaknya agak sedikit melenceng dari target. Baik target waktu, maupun target budget (anggaran).

Pun demikian, tentu saja sangat bermanfaat. Katanya dana pendidikan Gratispol ini disalurkan kepada 7 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kaltim.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bilang pencairan dana pendidikan Gratispol ini adalah komitmen mereka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan investasi daerah.

​untuk itu dia minta dana tersebut wajib dipakai seoptimal mungkin dan tepat sasaran.

Artinya dengan memprioritaskan keringanan biaya studi, khususnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.

“Pengelolaannya harus akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan setiap saat," ucap Rudy dalam keterangan pers yang diterima katakaltim, Rabu 13 November 2025.

Kepastian Teknis Pencairan

Proses pencairan dana ini dikonfirmasi telah selesai dengan cepat oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.

Kepala BPKAD Kaltim, Ahmad Muzakkir, mengatakan semua proses administrasi sudah rampung.

“SP2D sudah kita terbitkan per tanggal 12 November 2025, hanya satu jam selang pengajuan SPM dari Biro Kesra," katanya.​

Rincian Dana Gratispol PTN

Dana sebesar Rp44,15 miliar ini dialokasikan kepada institusi PTN di Kaltim.

Rinciannya untuk Universitas Mulawarman (Unmul) menerima bagian terbesar: Rp22.454.300.000.

Kemudian, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Rp6.382.100.000, UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Rp4.898.600.000.

Lalu Institut Teknologi Kalimantan (ITK) juga menerima sebanyak Rp4.680.500.000, Politeknik Kesehatan Kemenkes Samarinda Rp3.562.940.000.

Politeknik Negeri Balikpapan Rp1.570.360.000, dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Rp604.800.000.

Perguruan Tinggi Swasta Sabar

Terkait pencairan ke institusi swasta, katanya dana akan menyusul setelah kelengkapan administrasi terpenuhi.

Perguruan Tinggi Swasta diminta menunggu proses kelengkapan administrasi mereka diajukan ke BPKAD melalui Biro Kesra.

Mengingat mekanisme pencairan yang harus mengikuti prosedur hibah daerah yang ketat.

​Gubernur mengimbau Pimpinan PTN yang telah menerima dana agar segera cek rekening kampus masing-masing.

Supaya dana untuk UKT/biaya kuliah dapat segera dimanfaatkan oleh mahasiswa. (Agu)