Payload Logo
4-155220251125185557454.jpg
Dilihat 0 kali

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syafruddin (dok:Ali/katakaltim)

DPR RI Fraksi PKB Respons Kritik Publik

Penulis: Ali | Editor: Agu
5 September 2025

SAMARINDA — Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syafruddin, menanggapi kritik masyarakat yang menilai Legislator asal Kalimantan Timur (Kaltim) kurang merespons isu-isu daerah.

Ia menegaskan, pihaknya tetap bekerja memperjuangkan kepentingan Kaltim, pun tidak semua langkah dapat disampaikan secara langsung ke publik.

"Ya, terima kasih ya sudah dikritik, terima kasih sudah diberi masukan, sudah diperingatkan. Tapi yang pasti kami tidak berusaha untuk membela diri, kami terus bekerja bersuara agar kepentingan Kalimantan Timur diperhatikan oleh pemerintah pusat," ujar Syafruddin kepada awak media, Jumat (5/9/2025).

Menurutnya, tidak semua kerja-kerja dewan bisa disampaikan secara detail kepada masyarakat. Ia mencontohkan keterlibatannya di sektor migas dan energi yang tentu tidak bisa dilaporkan secara personal kepada semua pihak.

"Misalnya saya di sektor migas, sektor energi, kan enggak mungkin juga kita lapor ke person-person itu kan. Ya, mungkin yang tahu, yang tidak tahu ya tidak tahu. Yang pasti kita sekarang fokus bekerja saja," tegasnya.

Terkait aksi masyarakat yang digelar 1 September 2025 di DPRD Kaltim, Syafruddin mengaku hingga saat ini belum ada komunikasi langsung dengan DPRD Kaltim.

Namun, ia memastikan aspirasi masyarakat tetap menjadi perhatian dan terus didorong.

"Belum berkomunikasi langsung dengan teman-teman DPRD. Yang pasti kan apapun yang menjadi tuntutan masyarakat pasti akan kita perjuangkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Syafruddin juga menyinggung soal pemotongan tunjangan dan perjalanan luar negeri anggota dewan.

Menurutnya, kebijakan tersebut sudah sesuai aspirasi masyarakat dan harus diikuti.

"Saya setujulah. Karena ini kehendak rakyat, tuntutan masyarakat, yang mau tak mau. Jadi kita ikut apa maunya masyarakat," pungkasnya. (*)