Dibaca
1
kali
Musibah kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Blora 2, RT 24, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Kaltim, Selasa (1/7/2025). (Dok: hlm/katakaltim)

Dua Rumah di Jalan Blora Balikpapan Ludes Terbakar

Penulis : Han
1 July 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Warga di Jalan Blora 2, RT 24, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, geger menyusul terjadinya musibah kebakaran di pemukiman padat penduduk, Selasa 1 Juli 2025, malam.

Api yang berkobar sekitar pukul 18.45 WITA dan sedikitnya meluluh lantakan dua unit rumah warga hingga rata dengan tanah.

Salah seorang saksi mata mengatakan, kobaran api muncul secara tiba-tiba di salah satu rumah warga dan dengan cepat membesar melalap rumah lainnya.

Baca Juga: Dinas Pekerjaa Umum (DPU) Balikpapan melanjutkan proyek penanggulangan banjir dikawasan MT Haryono, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kaltim, Rabu (11/6/2025). (Dok: han/katakaltim)Dianggarkan Rp10 Miliar, DPU Balikpapan Lanjutkan Proyek Penanggulangan Banjir di MT Haryono

Besarnya api dipicu karena sebagian besar kondisi bangunan yang terbakar tersebut terbuat dari kayu.

Baca Juga: Kebakaran di areal PT Mitra Murni Perkasa (MMP) kawasan Jalan Tol KM 13 Tempadung, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Selasa (11/3/2025) malam, sekitar pukul 19.40 WITA. (Dok: hlm/katakaltim)Kebakaran di PT MMP Kariangau Sebabkan 10 Mess Karyawan Habis Terlalap Api

“Ini bangunan yang terbakar, sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar seperti kayu dan tripleks,” ujarnya.

Warga panik melihat musibah ini. Mereka berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebagai upaya untuk mencegah api menjalar rumah lainnya.

Petugas dari BPBD Balikpapan bersama tim relawan tiba di lokasi beberapa menit setelah laporan diterima.

Mereka langsung berjibaku mengendalikan si jago merah agar tidak merembet ke rumah-rumah lainnya yang berdempetan.

“Kami langsung meluncur ke lokasi dan memfokuskan upaya agar api tidak merembet. Situasinya cukup menantang karena area padat penduduk,” ujar Bolot, salah satu petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

Setelah lebih dari satu jam upaya pemadaman intensif, api berhasil dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun belum ada kesimpulan resmi.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk.

Pemerintah juga mengingatkan pentingnya pemasangan instalasi listrik yang aman dan sesuai standar untuk mencegah musibah serupa terulang. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >