Payload Logo
Kutim

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutim, Noviari Noor (dok:caca/katakaltim)

Evaluasi APBD Kutim, Pemprov Keluarkan Rekomendasi Penyesuaian Program Asta Cita

Penulis: Salsabila | Editor: Agu
29 Desember 2025

KUTIM — Pemerintah Kutim bersama DPRD mengevaluasi APBD Kutim 2025 dan progres APBD 2026, Senin 29 Desember 2025.

Katanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melayangkan 10 poin rekomendasi untuk dieksekusi tahun depan.

Salah satunya menyangkut program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutim Noviari Noor membeberkan program tersebut misalnya adalah makan bergizi gratis (MBG).

"Ada MBG. Termasuk Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan seterusnya. Dan itulah menjadi bahan-bahan evaluasi untuk tahun anggaran 2026," ungkapnya.

Tentu saja, kata dia, rekomendasi tersebut akan dijalankan. Bahkan, tidak mengganggu implementasi 50 program Bupati Kutim.

Sebab memang sejak awal program Bupati Kutim sudah menyentuh Asta Cita Presiden.

"Oh tidak, tidak (mengganggu program Bupati, red). Alokasi APBD untuk mendukung (program Asta Cita) itu sudah ada,” tukasnya.

Serapan Anggaran belum Capai Target

Dalam pertemuan tersebut, turut juga dibahas progres serapan anggaran 2025. Mencapai lebih dari 80 persen.

“Serapan anggaran kita untuk belanja ya sudah melebihi 80 persen. Sudah melebihi 80 persen dari target 95 persen,” tuturnya.

Tak kalah pentingnya, mereka juga bahas soal pendapatan Kutim.

Katanya saat ini daerah masih berharap ada tambahan transfer dari pusat.

"Kita masih menunggu dalam beberapa hari ini apakah masih ada lagi transfer masuk. Itu saja disampaikan (dalam rapat)" terangnya.

Noviari menambahkan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim lah yang berhak menjawab masalah ini.

"Apakah ada, itu kewenangan Kepala Bapenda Kutim yang saat ini masih standbye di Jakarta mengupayakan itu," tukasnya.

Diketahui, berdasarkan data Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (DPJK Kemenkeu), pada 8 Desember 2025, Realisasi dana transfer ke daerah Kutim mencapai Rp5.636,17 Miliar atau Rp5,6 Triliun.

Jumlah tersebut masih berkisar 88.97 persen dari pagu Rp6.335,01 Miliar atau Rp6,3 Triliun. (Cca)