Payload Logo
DPRD Kutim
Balikpapan
Dilihat 716 kali

Proses evakuasi mayat akibat gantung diri di Balikpapan (dok: Han/katakaltim)

Gempar! Pria Gantung Diri di Balikpapan Selatan

Penulis: Han | Editor: Agu
22 Desember 2025

BALIKPAPAN — Peristiwa tragis menggemparkan warga di wilayah Balikpapan Selatan pada awal pekan ini.

Tim Respon Bencana Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kaltim dikerahkan tangani jasad seorang laki-laki yang diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Dipimpin oleh Bripda Ryan Renaldi, tim bergerak menuju lokasi kejadian di Jalan Lawu Raya RT. 68, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Senin 22 Desember 205.

Proses evakuasi berlangsung dengan koordinasi yang solid antara personel Satbrimob, relawan kemanusiaan, Bhabinkamtibmas setempat, dan tim Inafis Polresta Balikpapan.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa menuju Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif yang melatarbelakangi tindakan nekat pria tersebut melalui keterangan saksi dan bukti di lapangan.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut.

Dia menegaskan kehadiran Tim Respon Bencana merupakan bagian dari komitmen pelayanan total Polri kepada masyarakat dalam situasi apa pun.

"Kami memastikan proses evakuasi berjalan lancar demi memfasilitasi kebutuhan visum dan proses hukum selanjutnya bagi keluarga korban," ujar Kombes Pol. Andy Rifai.

Sebagai influencer kepedulian sosial, Kombes Pol. Andy Rifai, juga menghimbau masyarakat lebih peka terhadap kondisi mental dan beban sosial orang-orang di lingkungan sekitar.

Dia menekankan pentingnya dukungan emosional dalam mencegah terjadinya tindakan fatal.

“Jangan ragu melapor kepada aparat jika menemukan situasi yang memerlukan bantuan mediasi atau penanganan darurat. Mari kita ciptakan lingkungan yang saling menguatkan di Kaltim," pungkasnya. (Han)