Calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam debat paslon di Samarinda. (aset: ss/TVRI Kaltim)

Hadi Mulyadi Nilai Paslon Rudy-Seno Terlalu Menggampangkan Masalah

Penulis : Admin
23 October 2024
Font +
Font -

SAMARINDA — Calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menilai jawaban paslon Rudy-Seno mengenai cara mengatasi problem pengangguran terlalu digampangkan.


Itu dikatakan Hadi dalam debat perdana paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rabu (23/10/2024) di Samarinda.

Baca Juga: Calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi lakukan kampanye di Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Rabu (16/10/3024) sore. (aset: agu/katakaltim)Kampanye di Kota Bontang, Hadi Mulyadi Paparkan 7 Prestasi Gemilang Isran Noor

“Ada hal yang menurut saya terlalu menggampangkan masalah. Semua persoalan di Kaltim, hanya satu kata kuncinya, gratispol,” ucap Hadi.

“Padahal tadi pertanyaan tentang bagaimana mengurangi angka pengangguran terbuka. Tidak ada program yang dijelaskan dalam pemaparan tadi. Karena itu kali ini kita ingin mendengar penjelasan lebih jauh,” sambungnya.

Sebelumnya paslon nomor urut 2 diwakili Seno Aji menjawab pertanyaan terkait strategi yang akan ditempuh untuk menurunkan angka pengangguran di Kaltim.

Seno Aji menyentil APBD besar tapi pengangguran banyak. “Dikemanakan uangnya? Miris sekali bapak ibu sekalian,” katanya.

“Tapi kita dengan program gratispol. Kita ingin mendidik anak-anak kita menjadi SDM yang unggul dan SDM yang bisa menjadi bagian dari Indonesia. Bisa berperan di Kaltim,” tambahnya.

Dengan SDM yang unggul ini, maka pengangguran akan berkurang. Jangka pendeknya, kata Seno, melalui program Jospol.

“Kita juga akan meningkatkan UMKM. Mereka akan berkompetisi. Mereka akan juga memiliki SDM. Memiliki pegawai dalam usahanya masing-masing,” ucapnya.

“Bayangkan Jika 100 ribu UMKM punya 2 atau 3 tenaga kerja, kita akan punya 300 ribu tenaga kerja baru. Dari mana? APBD kita cukup. Kita bisa melakui KUR. Itu akan mengurangi pengangguran secara drastis,” tambahnya.

Paslon Rudi-Seno menarget turunnya angka pengangguran di Kaltim 5 tahun ke depan di bawah 2 persen. (*)

Font +
Font -