Payload Logo
-102520251125191017299
Dilihat 378 kali

Karyawan kios, Ria Ramadani dengan produk minyak goreng yang saat ini paling diminati warga, Jum'at (21/11/2025). (dok : han/kk)

Harga Stabil, Kios Penyeimbang Perumda Manuntung Sukses Balikpapan Jadi Rujukan Belanja Murah Warga Balikpapan

Penulis: Han | Editor:
21 November 2025

Balikpapan — Menjelang akhir tahun, perhatian masyarakat Balikpapan kembali tertuju pada stabilitas harga kebutuhan pokok. Di tengah fluktuasi harga sejumlah komoditas, upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan alternatif belanja murah kembali mendapat respons positif dari warga. Salah satunya terlihat di Kios Penyeimbang milik Perumda Manuntung Sukses yang berada di bawah binaan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan.

Kios yang berlokasi di kawasan Pasar Klandasan ini hampir setiap hari dipadati pengunjung. Menurut karyawan kios, Ria Ramadani, antusiasme pembeli meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Dari seluruh komoditas yang dijual, minyak goreng menjadi barang yang paling banyak dicari.

Ria menjelaskan, harga minyak goreng di kios ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar tradisional maupun toko ritel. Minyak goreng satu liter dibanderol Rp20.000, sementara minyak goreng merek Mitra ukuran dua liter dijual Rp39.500. Selisih harga yang berkisar Rp3.000 hingga Rp4.000 per liter membuat banyak pembeli memilih kios ini sebagai lokasi utama untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng mereka.

“Minyak satu liter itu Rp20.000. Kalau yang Mitra dua liter harganya Rp39.500. Selisihnya cukup lumayan dibandingkan di pasar. Makanya banyak yang datang ke sini,” ujar Ria saat ditemui pada Jumat (21/11/2025).

Tidak hanya pembeli rumah tangga, sejumlah pedagang kecil juga memanfaatkan harga tersebut dengan membeli kembali untuk dijual ulang di lapak mereka. “Jadi orang pasar itu mengambilnya di sini,” tambahnya.

Selain minyak goreng, kios ini juga menyediakan berbagai bahan pokok lain seperti beras dan gula. Beras premium merek Dua Jempol ukuran 5 kilogram dijual Rp79.000, sementara ukuran 10 kilogram dihargai Rp157.000. Untuk pembeli dengan kebutuhan lebih besar, tersedia beras ukuran 25 kilogram dengan harga Rp389.000. Kios juga menyediakan beras SPHP dari Bulog seharga Rp65.000 per 5 kilogram, serta gula pasir seharga Rp9.500 per kilogram.

Meski berbagai komoditas ditawarkan, minyak goreng dan beras tetap menjadi produk yang paling banyak dibeli. Dalam sehari, penjualan beras SPHP bahkan dapat mencapai 30 kemasan ukuran 5 kilogram. Pembelinya pun tidak hanya berasal dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari wilayah lain yang sengaja datang untuk mendapatkan harga lebih murah.

Kios penyeimbang beroperasi setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 14.00 Wita. Ria yang baru beberapa bulan bekerja di kios tersebut mengaku melihat peningkatan penjualan menjelang akhir tahun. Ia menyebutkan bahwa tren ini biasa terjadi, meski dirinya masih dalam tahap menyesuaikan pekerjaan.

Dengan harga yang relatif stabil dan lebih rendah dari pasaran, keberadaan Kios Penyeimbang Perumda Manuntung Sukses tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan harga di Balikpapan. Di antara semua komoditas tersebut, minyak goreng tetap menjadi primadona yang paling diburu warga.