Payload Logo
AKBP Widho Anriano

Polres Bontang saat menggelar konferensi pers akhir tahun di Markas Polres Bontang, Selasa 30 Desember 2025 (dok: Agu/katakaltim)

Hasil Pengungkapan Polres Bontang Selama 2025, Kasus Narkoba Turun 18 Persen, Kriminalitas Naik 50 Persen

Penulis: Agu | Editor:
31 Desember 2025

BONTANG — Polres Bontang paparkan capaian kinerja dan evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang 2025.

Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano, menyebutkan secara umum dinamika kamtibmas mengalami sejumlah perubahan dibandingkan tahun sebelumnya

“Baik peningkatan maupun penurunan pada beberapa indikator kriminalitas,” ucap Kapolres dalam konferensi persnya, Selasa 30 Desember 2025 di Markas Polres Bontang.

Kriminalitas

Sepanjang 2025, Polres Bontang mencatat angka kriminalitas atau gangguan kamtibmas naik sekitar 50 persen dibandingkan 2024.

Dari seluruh kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) menjadi tindak pidana paling dominan dengan 56 kasus.

Peningkatan tersebut menjadi perhatian serius jajaran Polres Bontang untuk terus memperkuat langkah preventif dan penegakan hukum ke depan.

Kasus Narkoba

Di bidang pemberantasan narkoba, Polres Bontang mencatat penurunan kasus sebesar 18,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pun demikian, pengungkapan kasus narkoba tetap menjadi prioritas, dengan pengungkapan terbesar berupa 1.066,8 gram sabu pada Desember 2025.

“Penurunan jumlah kasus tidak membuat kami lengah. Justru pengungkapan dengan barang bukti besar menunjukkan komitmen kami dalam memutus jaringan peredaran narkoba,” ujar AKBP Widho Anriano.

Lalu Lintas dan Perlindungan Anak

Di sektor lalu lintas, angka turun sebesar 35,5 persen ketimbang tahun 2024.

Namun, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas justru meningkat hingga 70 persen.

“Sehingga menjadi evaluasi serius dalam peningkatan keselamatan berlalu lintas,” ujar Kapolres.

Sementara itu, kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang meliputi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pencabulan, dan persetubuhan tercatat menurun 7,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kasus Menonjol

Selama 2025, Polres Bontang juga mengungkap sejumlah kasus menonjol, di antaranya tindak pidana perjudian online (judol) dan illegal oil, yang menjadi perhatian publik.

Kapolres Bontang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bontang atas dukungan dan partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas kamtibmas.

“Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tandas Kapolres. (Agu)