Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Forkopimda menggelar inspeksi mendadak (sidak) di supermarket menjelang hari besar keagamaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Selasa (17/12/2024). (Dok: hilman/katakaltim.com)

Jelang Nataru, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Sidak Mall dan Supermarket Penjual Parcel

Penulis : Hilman
17 December 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menggelar inspeksi mendadak (sidak) di supermarket menjelang hari besar keagamaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Selasa (17/12/2024).

"Pemerintah dan unsur forkopimda selalu mengantisipasi semua yang dikonsumsi oleh masyarakat demi kesehatan masyarakat," ucap Rahmad Mas’ud saat ditemui di sela-sela sidak di Mall Gajah Mada, Gunungan Malang, Balikpapan Tengah.

Dalam sidak tersebut, Rahmad Mas’ud menekankan pihaknya mewaspadai sejumlah barang yang sudah memasuki kadaluarsa yang dijual di sejumlah supermarket menjelang Nataru.

Baca Juga: Iluatrasi TBC. Saat ini pasien TBC di Kota Balikpapan tembus Angka 1.825 kasus (aset: canva/katakaltim)Pasien TBC di Kota Balikpapan Menembus Angka 1.825 Kasus

Sidak pertama kali menyambangi supermarket Farmer Market di Plaza Balikpapan, kemudian dilanjutkan dengan supermarket Gajah Mada dan supermarket Yova mart.

Baca Juga: IKN (dok: otorita IKN)Libur Natal dan Tahun Baru: Otorita IKN Siapkan Fasilitas Maksimal untuk Pengunjung

"Untuk keseluruhan ada empat supermarket yang kami ambil sampel, setelahnya terus berjalan untuk melihat supermarket dan para pedagang parcel lainnya," ungkap Rahmad.

Dalam sidak tersebut, dia menekankan yang perlu diwaspadai adalah makanan yang dijual tidak sesuai tulisan masa kadaluarsa.

Bahkan dalam sidak tersebut Rahmad dan Forkopimda melihat langsung tanggal kadaluarsa makanan yang berada di dalam parcel.

"Dibungkus luar itu kan biasa ada tanggal expired-nya tapi kita memastikan bahwa itu telah sesuai dengan makanan yang ada di dalamnya apakah itu sama atau tidak," jelas Rahmad.

Adapun hasilnya, menurut Rahmad semua makanan yang dijual di supermarket menjelang Nataru itu layak untuk dikonsumsi.

"Alhamdulillah dalam peninjauan hari ini tidak ditemukan barang kadaluarsa, semuanya masih layak untuk dikonsumsi," paparnya.

Rahmat Mas’ud menyampaikan untuk makanan yang dijual di supermarket itu kebanyakan masa expired-nya tahun 2025. Bahkan ada yang 6 bulan setelah Nataru.

"Kalau makanan ini tidak ada toleransi. Karena untuk dikonsumsi. Tetapi Alhamdulillah tidak ada ditemukan makanan yang seperti itu," tukasnya.

Selain forkopimda, tandas Rahmad, masyarakat juga bisa mengawasi dan memastikan makanan yang dijual saat Nataru 2025 layak untuk dikonsumsi.

"Kami menghimbau sebelum membeli makanan terlebih dahulu memeriksa tanggal kadaluarsanya, bila menemukan bisa langsung melaporkan dan langsung kami tindak," tugas Rahmad Mas’ud.

Dalam sidak itu Wali Kota Balikpapan juga menyarankan supermarket agar melihat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Balikpapan.

"Balikpapan itu memiliki banyak UMKM maka kami sarankan untuk turut melibatkan," pungkasnya. (*)

Font +
Font -